Dapatkah Jaringan Lemak Menjadi Sumber Sel Punca?

Dewasa ini berkembang terapi berbasis sel punca dalam memperbaiki dan meregenerasi jaringan dan organ, alternatif pengobatan ini dianggap dapat memberikan solusi pengobatan secara regeneratif untuk sejumlah penyakit. Jaringan lemak diketahui dapat menjadi salah satu sumber sel punca dewasa (adult stem cell) yang bersifat multipotent dan banyak digunakan untuk aplikasi pengobatan regeneratif, salah satunya yaitu sel punca mesenkimal atau mesenchymal stem cell (MSC) dari jaringan lemak. [1,2]

Sumber kaya sel punca mesenkimal/ MSC dewasa dapat berasal dari sumsum tulang belakang (bone marrow) dan juga jaringan lemak. Akan tetapi sumsum tulang mempunyai keterbatasan dimana volume yang didapatkan cukup rendah jika dibandingkan dengan kebutuhan yang diperlukan, selain itu prosedur pengambilan yang cukup sulit sering dikaitkan dengan morbiditas atau kesakitan pasien. Hal tersebut yang membuat MSC lebih banyak diambil dari jaringan lemak, selain tersedia dalam jumlah yang banyak, pengambilannya juga tidak terlalu sulit dan limbah hasil sedot lemak tidak terbuang percuma.[3]

Lemak mengandung sekitar 90% jaringan lemak dan stromal vascular fraction (SVF) yang juga mengandung leukosit, sel endotel vaskular, pericytes, sel fibroblast. Lemak dapat diambil melaui proses lipoaspirate (sedot lemak), kemudian diisolasi dan diperoleh sel SVF. Setelah melalui proses kultur atau perbanyakan, sel punca mesenkimal dari jaringan lemak diketahui mempunyai kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi jaringan tulang rawan, tulang keras, jaringan lemak, dan jaringan otot.[3]

Sampai saat ini, perkembangan di dunia mengenai penggunaan sel punca mesenkimal dari jaringan lemak telah memasuki tahap uji klinis diantaranya untuk menangani beberapa penyakit seperti osteoarthritis, wound healing (luka bakar), pulmonary disease, rheumatoid arthritis, multiple sclerosis , dan beberapa penyakit lainnya.[4]

 

Reference :

  1. Bunnel B A, Flaat M, Gagliardi C, Patel B, and Ripoll C. Adipose-derived Stem Cells: Isolation, Expansion and Differentiation. 2008 ; 45(2): 115-20.
  2. Locke M, Windsort J, and Dunbar P R. Human adipose-derived stem cells: isolation, characterization and application in surgery. ANZ J Surg. 2009 : 79: 235-44
  3. Kolaparthy L K, Sanivarapu S, Moogla S, and Kutcham R S. Adipose Tissue – Adequate,   Accessible Regenerative Material. Int J Stem Cells. 2015; 8(2): 121-27
  4. https://clinicaltrials.gov/ct2/results?term=adipose+stem+cell&Search=Search

Informasi Lainnya

News
Bioteknologi dan Stem Cell: Daya Tarik Baru Investor di Dunia Kesehatan
Bioteknologi dan stem cell, dua hal baru yang tidak dapat dipisahkan ini merupakan perkembangan terbaru ...
Article
Pentingnya Sterility Testing pada Produk Berbasis Stem Cell
Pentingnya sterility testing, membuat Prodia StemCell Indonesia (ProSTEM) yang merupakan perusahaan terdepan di bidang pengolahan ...
Gambar 1. Perbandingan Terapi sel Autologus dan Alogenik Sumber: SPE. 2020 (https://ispe.org/sites/default/files/styles/teaser_image/public/2021-10/1121_PE_SO_Amellem_01_0.jpg)
Article
Autologous dan Allogenic Stem Cells: Bagaimana Perbandingan Hasil Terapi yang Lebih Unggul?
Autologous dan Allogenic Stem Cells menjadi perdebatan yang cukup menarik, pasalnya keduanya hingga saat ini ...
Let's chat on WhatsApp
Stelina

How can I help you? 

23:45