Mengatasi Chronic Renal Failure (CRF) Dengan Terapi Sel Punca

Chronic renal failure (CRF) atau penyakit yang biasa disebut dengan gagal ginjal kronis atau gagal ginjal stadium lanjut, merupakan salah satu penyakit dengan jumlah kasus yang besar dan memliki risiko kematian yang tinggi. CRF terjadi karena hilangnya fungsi ginjal secara progresif dalam jangka waktu tertentu.  Adanya penyakit lain yang telah diderita sebelumnya juga dapat berkontribusi memperparah CRF seperti penyakit diabetes mellitus, hipertensi, peradangan glomerulus ginjal, malnutrisi, anemia, hyperlipidemia, dan penyakit kardiovaskular baik jantung maupun pembuluh darah. Hal ini yang menyebabkan CRF seringkali memiliki komplikasi dengan beberapa penyakit lain[1,2]. Selain beberapa penyakit diatas, konsumsi berbagai obat-obatan secara terus menerus juga menyebabkan penurunan fungsi ginjal dan penurunan kemampuan filtrasi dari glomerulus ginjal yang menyebabkan terjadinya CRF [3].

Menurunnya fungsi ginjal tentu saja sangat berbahaya bagi manusia mengingat  secara normal ginjal berfungsi untuk menyaring racun dalam darah, membuang kelebihan garam dan air dalam bentuk urin. Selain itu ginjal juga berperan penting dalam mengatur tekanan darah dan menjaga jumlah sirkulasi sel darah di dalam tubuh[3].

Berdasarkan data dari Center for disease control and prevention, sebanyak 10% dari 20 juta orang dewasa memiliki penyakit gagal ginjal kronis. Sedangkan 35% dari orang dewasa yang memiliki diabetes dan 20 % dari orang dewasa yang memiliki penyakit hipertensi berisiko memiliki gagal ginjal[4]. Gagal ginjal dapat terjadi baik pada pria maupun wanita dengan usia 20 – 70 tahun, dimana semakin lanjut usia sesorang maka semakin berisiko memiliki gagal ginjal kronis[5].

Meskipun dalam pengobatan CRF telah mengalami kemajuan seperti transplantasi organ ginjal. Akan tetapi kualitas hidup yang rendah setelah transplantasi serta sulitnya mencari donor organ menjadi hambatan dalam pengobatan ini. Untuk itu pengobatan regeneratif dengan menggunakan terapi sel punca diharapkan menjadi alternatif baru bagi pengobatan gagal ginjal kronis. Dari hasil studi dengan menggunakan sel punca mesenkimal (mesenchymal stem cells / MSC) menunjukkan hasil bahwa MSC mampu memperbaiki sel-sel renal dan cedera ginjal yang rusak pada penyakit gagal ginjal knonis[3]. Terapi ini masih tergolong baru dan sampai saat ini beberapa uji klinisnya pun mulai banyak dilakukan.

 

Reference :

1.     Eirin A and Lerman L.O. Mesenchymal stem cell treatment for chronic renal failure. Stem Cell Res Ther. 2014; 5(4): 83

2.     Thomas R, Kanso A and Sedor JR. Chronic Kidney Disease and Its Complications. Prim Care. 2008 June; 35(2) : 329

3.     Gillani SW et al.  Study of the Risk Factors on the Patients with Kidney Disorders at the Hospital Universiti Sains Malaysia. IPP. 2013; 1(1): 39-43

4.     Center for disease control and prevention. 2014. National Chronic Kidney Disease Fact Sheet.

5.     Stevens A.L , Viswanathan G, and Weiner E.D.  CKD and ESRD in the Elderly: Current Prevalence, Future Projections, and Clinical Significance. Adv Chronic Kidney Dis. 2010 Jul; 17(4): 293–301

Informasi Lainnya

News
Pentingnya Pengelolaan Bahan Baku terhadap Mutu Produk Sel untuk Aplikasi Klinis
Pengelolaan bahan baku dalam pengolahan produk sel untuk aplikasi klinis, banyak aspek yang harus diperhatikan, ...
News
PENTINGNYA KOLABORASI TIM : Sinergisitas Antar Karyawan Membangun Pondasi Kuat Demi Terwujudnya Misi Perusahaan
Kolaborasi tim dalam lingkungan kerja dapat didefinisikan sebagai proses di mana sekelompok individu dengan berbagai ...
News
ProSTEM Menghadiri Konferensi ACTO 2022
Dr. Cynthia R. Sartika, M.Si selaku direktur ProSTEM menghadiri langsung acara tersebut untuk saling berbagi ...
Article
Darah Tali Pusat: Potensi Terapi Terkini
Darah Tali Pusat: Potensi Terapi Terkini Cord Blood atau Darah Tali Pusat (DTP) telah dilaporkan ...
Article
Jaminan Mutu Terhadap Produk Stem Cell, Cell dan Turunannya
Produk sel punca banyak digunakan dalam usaha terapi pengobatan penyakit maupun kegiatan penelitian. Dalam menjamin ...
Loker Finance Jakarta
Article
Perkembangan Riset Sel Punca Didunia dan di Indonesia
Walaupun telah ditemukan sejak tahun 1998, baru sekitar 10 tahun belakangan ini perkembangan riset sel ...
Scroll to Top