Osteoartritis. Apakah Stem Cell merupakan Jawaban?

Setiap orang pasti pernah mengalami nyeri sendi. Nyeri sendi yang dialami oleh pasien berusia lebih dari 45 tahun, biasanya disebabkan oleh osteoartritis. Osteoartritis adalah kondisi di mana sendi terasa nyeri akibat inflamasi atau pembengkakan ringan yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi. Osteoartritis terdiri atas osteoartritis primer yang dikenal juga sebagai artritis degeneratif atau penyakit degeneratif sendi, dan Osteoartritis sekunder yang disebabkan oleh trauma tropisme atau cedera.

Rasa nyeri yang diderita oleh penderita penyakit ini dapat dikurangi dengan berbagai macam cara seperti pengompresan atau penyuntikan cairan sinovial ke bagian sendi. Penyuntikan cairan sinovial sintetis, walaupun cukup mahal, harus segera dilakukan. Hal ini untuk mencegah keadaan yang lebih parah di mana penggantian sendi menggunakan sendi sintetis perlu dilakukan dan membutuhkan biaya yang lebih mahal lagi.Pasien pun terkadang perlu istirahat selama beberapa bulan dan hasilnya belum tentu lebih baik daripada jika hanya dilakukan penyuntikan cairan sinovial sintetis. Sayangnya, penyuntikan cairan sinovial sintetis harus dilakukan berkala sekitar setahun sekali.

Sekarang ini telah ada terapi regeneratif yang dapat dilakukan oleh para penderita osteoartritis, yaitu dengan penggunaan stem cell. Stem cell yang digunakan merupakan allogenik MSC (Mesenchymal Stem Cell). Sel-sel ini dipanen dari tali pusa manusia setelah kelahiran yang sehat1.

Di dunia, pengobatan ini telah menjadi alternatif utama, dimana produk MSC ini disediakan dan siap untuk dijual. Negara yang telah menjalankan adalah Amerika Serikat, Eropa dan di Asia sendiri Korea Selatan merupakan salah satu pelopor dalam produksi stem cell untuk osteoartritis. Harapannya dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia juga sanggup memproduksi sendiri MSC untuk pengobatan osteoartritis2.

 

Reference

  1. Stem cell Theraphy Osteoarthritis. https://www.cellmedicine.com/stem-cell-therapy-for-osteoarthritis/
  2. Osteoarthritis: could stem cell therapies be the answer? http://www.arthritisresearchuk.org/arthritis-information/arthritis-today-magazine/165-summer-2014/could-stem-cell-therapies-be-the-answer-for-osteoarthritis.aspx#sthash.t1vTonzg.dpuf

Informasi Lainnya

News
Bioteknologi dan Stem Cell: Daya Tarik Baru Investor di Dunia Kesehatan
Bioteknologi dan stem cell, dua hal baru yang tidak dapat dipisahkan ini merupakan perkembangan terbaru ...
Article
Pentingnya Sterility Testing pada Produk Berbasis Stem Cell
Pentingnya sterility testing, membuat Prodia StemCell Indonesia (ProSTEM) yang merupakan perusahaan terdepan di bidang pengolahan ...
Gambar 1. Perbandingan Terapi sel Autologus dan Alogenik Sumber: SPE. 2020 (https://ispe.org/sites/default/files/styles/teaser_image/public/2021-10/1121_PE_SO_Amellem_01_0.jpg)
Article
Autologous dan Allogenic Stem Cells: Bagaimana Perbandingan Hasil Terapi yang Lebih Unggul?
Autologous dan Allogenic Stem Cells menjadi perdebatan yang cukup menarik, pasalnya keduanya hingga saat ini ...
Article
STEM CELL UNTUK PAD (PERIPHERAL ARTERY DISEASE)
Stem cell untuk PAD atau Peripheral Artery Disease telah diteliti di ProSTEM sejak tahun 2018. ...
Komplikasi akibat hipertensi
Article
Stem Cell, Inovasi Pengobatan Hipertensi
Stem Cell menjadi  Inovasi Pengobatan Hipertensi dimana penyakit tersebut merupakan penyakit penyerta yang cukup tinggi ...
Legalitas laboratorium stem cell di Indonesia
Article
Stem Cell untuk Autisme
Stem cell untuk autisme menjadi salah satu harapan besar bagi para penderita ASD. Autism Spectrum ...

02:47