Penuaan dapat disebabkan penurunan kualitas stem cells

Proses penuaan secara alami terjadi pada semua orang dan mahluk hidup. Kondisi penuaan in terjadi seiring dengan waktu yang ditandai dengan perubahan fisik maupun fungsi tubuh seseorang. Stem cells memiliki peranan yang sangat penting di dalam tubuh manusia. Stem cells memiliki kemampuan untuk berdiferensiasi dan berekspansi untuk memperbaikin jaringan yang rusak di dalam tubuh. Proses ini digunakan untuk mengkontrol fungsi tubuh seseorang.

Penurunan kemampuan stem cells untuk memperbanyak dirinya sendiri merupakan salah satu faktor penyebab penuaan (ageing). Menurunnya kemampuan fungsi stem cells ini seiring dengan peningkatan akumulasi stress ataupun cedera yang terjadi sepanjang waktu yang dipengaruhi oleh faktor genetik dan epigenetik (lingkungan) seseorang. Secara genetik molekular, hal ini dapat disebabkan karena pemendekan telomer (pelindung kromoson), akumulasi mutasi DNA, kerusakan protein, dan sebagainya. Efek dari proses penuaan ini dapat dilihat dari meningkatnya resiko penyakit seseorang. Penyakit seperti diabetes, jantung, kanker, dan gangguan fungsi syaraf merupakan penyakit yang berhubungan dengan proses penuaan.

Seseorang sudah mulai memasuki usia dewasa, usia stem cells yang ada didalam tubuhnya juga sudah memasuki kondisi dewasa, dimana kemampuan stem cells tersebut akan menurun jika dibandingkan pada waktu ia dilahirkan. Karena alasan inilah, Stem Cells Darah Tali Pusat merupakan  stem cells yang memiliki kualitas terbaik dikarenakan usianya yang masih muda sehingga kemampuan dan fungsinya yang terbaik. Kemampuan transdiferensiasi (mampu menjadi sel lain di dalam tubuh) stem cells darah tali pusat juga merupakan salah satu faktor yang mendukung kualitas sel tersebut. Alasan inilah, mengapa Stem Cells Darah Tali Pusat lebih baik digunakan dalam terapi regeneratif. Untuk mendapatkan kualitas stem cells daerah tali pusat, seseorang hanya memilki kesempatan sekali seumur hidup. Oleh karena itu, Stem Cells tersebut sebaiknya diambil dan disimpan di suhu lebih rendah dari minus 150. pada suhu tersebut aktivitas metabolisme stem cell berhentikan sehingga diharapkan pada saat akan digunakan dikemudian hari kualitas stem cell tetap baik dan tidak mengalami penuaan.

 

Reference

  1. Stochaj, U., et al. Implications of multipotent mesenchymal stromal cell aging. Regen. Med. (2013),8(2), p 211–222
  2. Anastasia Yu. et al. Autologous Stem Cell Therapy: How Aging and Chronic Diseases Affect Stem and Progenitor Cells, BioResearch. (2015), Volume 4.1
  3. Rando, T.A. Stem Cells, Ageing And The Quest For Immortality. Nature. (2006). Vol 441.
  4. Lee CN et al. Human Cord Blood Stem Cell Therapy for Treatment of Stress Urinary Incontinence. J Korean Med Sci. 2010 Jun; 25(6): 813–816.

Informasi Lainnya

News
Pentingnya Pengelolaan Bahan Baku terhadap Mutu Produk Sel untuk Aplikasi Klinis
Pengelolaan bahan baku dalam pengolahan produk sel untuk aplikasi klinis, banyak aspek yang harus diperhatikan, ...
News
PENTINGNYA KOLABORASI TIM : Sinergisitas Antar Karyawan Membangun Pondasi Kuat Demi Terwujudnya Misi Perusahaan
Kolaborasi tim dalam lingkungan kerja dapat didefinisikan sebagai proses di mana sekelompok individu dengan berbagai ...
News
ProSTEM Menghadiri Konferensi ACTO 2022
Dr. Cynthia R. Sartika, M.Si selaku direktur ProSTEM menghadiri langsung acara tersebut untuk saling berbagi ...
Article
Darah Tali Pusat: Potensi Terapi Terkini
Darah Tali Pusat: Potensi Terapi Terkini Cord Blood atau Darah Tali Pusat (DTP) telah dilaporkan ...
Article
Jaminan Mutu Terhadap Produk Stem Cell, Cell dan Turunannya
Produk sel punca banyak digunakan dalam usaha terapi pengobatan penyakit maupun kegiatan penelitian. Dalam menjamin ...
Loker Finance Jakarta
Article
Perkembangan Riset Sel Punca Didunia dan di Indonesia
Walaupun telah ditemukan sejak tahun 1998, baru sekitar 10 tahun belakangan ini perkembangan riset sel ...
Scroll to Top