Stem Cells Darah Tali Pusat : Dahulu, Sekarang dan Masa Depan

Dahulu, tidak banyak orang mengetahui kegunaan darah tali pusat yang dihasilkan pada saat persalin. Mereka menganggapnya sebagai limbah rumah sakit yang dibuang begitu saja setelah proses persalin selesai. Akan tetapi, sejak keberhasilan transplantasi darah tali pusat pada penderita Fanconi Anemia di tahun 1988. Penelitian penggunaan stem cell darah tali pusat banyak dilakukan. Hal ini dikarenakan pada darah tali pusat terdapat banyak stem cell, terutama hematopoietik stem cell.

Haematopoietik stem cells (HSC) merupakan stem cell yang dapat berkembang menjadi seluruh tipe sel darah (sel darah merah, sel darah putih, dan platelet). Mereka berperan dalam menjaga produksi darah selama hidup. HSC yang berasal dari darah tali pusat merupakan jenis stem cell yang lebih primitive dibandingkan HSC yang berasal dari sumsum tulang  belakang (bone marrow) dan darah tepi (peripheral blood), dimana HSC darah tali pusat mempunyai kemampuan berproliferasi (memperbanyak diri) lebih tinggi. Dalam terapi HSC ini banyak digunakan dalam kasus yang berhubungan dengan kelainan darah, seperti Fanconi Anemia, leukemia, dan lain-lain.

Beberapa penelitian melaporkan bahwa darah tali pusat juga mengandung jenis stem cell lainnya yang tidak termasuk dalam kelompok stem cell darah, tetapi juga mengandung Mesenchymal stem cell (MSC) dan Nerve Stem Cell (NSC) untuk syaraf. Hasilnya, penelitian terapi menggunakan stem cell darah tali pusat menjadi semakin luas dan tidak terbatas hanya pada kelainan darah saja. Beberapa penelitian penggunaan Stem Cells darah tali pusat meliputi penyakit auto-immune dan neurodegeneratif. Celebral Palsy, Multiple Sklerosis, Traumatic Brain Injury termasuk dalam kategori neurodegeneratif sedangkan Rheumatic Arthritis, Lupus, Diabetes tipe 1 merupakan penyakit auto-immune. Berdasarkan clinicaltrial.gov, telah terdapat lebih dari 100 penelitian terapi menggunakan stem cell darah tali pusat dan 10% diantaranya merupakan penyakit yang tidak berkaitan dengan kelainan darah, dan jumlah ini terus meningkat. Selain mengandung Hematopoietik stem cells, penggunaan stem cell darah tali pusat ini dikarenakan sifat MSC yang multipotent (mampu berdiferensiasi menjadi beberapa macam sel).

Dikarenakan proses pengambilannya yang aman dan mudah, stem cell darah tali pusat menjadi alternatif proses transplantasi. Keunggulan lainnya penolakan ataupun komplikasi yang ditimbulkan cenderung lebih rendah pada saat transplantasi, bila dibandingkan dengan sum-sum tulang belakang (bone marrow).  Stem cell darah tali pusat juga dapat disimpan lebih dari 20 tahun dengan kualitas  Hematopoietik stem cell yang terjaga. Oleh karena itu, alangkah baiknya stem cell darah tali pusat yang hanya bisa diambil sekali ini disimpan sebagai pencegahan dikemudian hari.

 

Reference

Euro Stem Cell. Cord blood stem cells: current uses and future challenges. http://www.eurostemcell.org/factsheet/cord-blood-stem-cells-current-uses-and-future-challenges

Hordyjewska A, Lukasz P, and Anna H. Characteristics of hematopoietic stem cells of umbilical cord blood. 2014 Nov. http://link.springer.com/article/10.1007/s10616-014-9796-y/fulltext.html

Karen K B, Eliane G, and Hal EB. Umbilical cord blood transplantation: the first 25 years and beyond. Blood journal. 2013 July;122(4). http://www.bloodjournal.org/content/122/4/491#ref-19

McKenna D, Sheth J. Umbilical cord blood: Current status & promise for the future. Indian J Med Res. 2011 Sep; 134(3): 261–269.

Stem Cell Information. http://stemcells.nih.gov/info/scireport/pages/chapter6.aspx

Informasi Lainnya

Artikel
Jaminan Mutu Terhadap Produk Stem Cell, Cell dan Turunannya
Produk sel punca banyak digunakan dalam usaha terapi pengobatan penyakit maupun kegiatan penelitian. Dalam menjamin ...
Loker Finance Jakarta
Artikel
Perkembangan Riset Sel Punca Didunia dan di Indonesia
Walaupun telah ditemukan sejak tahun 1998, baru sekitar 10 tahun belakangan ini perkembangan riset sel ...
Artikel
Parameter Pemeriksaan Untuk Quality Control Pada Mescpro dan Usepro
Dalam usaha menjaga serta menjamin kualitas produk USEPro dan MeSCPro, suatu quality control terstandarisasi perlu ...
Artikel
Potensi Terapi Stem Cell untuk Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
Jika Anda pernah mengenal penyakit paru menahun maka Anda akan familiar dengan Penyakit Paru Obstruktif ...
Artikel
Potensi Terapi Stem Cell Pada Penderita Brain Injury
Brain injury atau yang disebut dengan cedera otak traumatic (TBI) merupakan gangguan multifaset yang menjadi ...
Artikel
Potensi Terapi Stem Cell Pada Disfungsi Ereksi
Disfungsi Ereksi (DE) merupakan masalah kesehatan pria, yang menyebabkan dampak psikososial dan beban kesehatan yang ...
Scroll to Top