Terapi berbasis sel punca mesenchymal pada penyakit liver

Penyakit liver dapat disebabkan oleh infeksi viral, autoimun, cholestatic, toksin, haemochromatosis (kelainan pada liver yang diturunkan), serta konsumsi alkohol. Meskipun pasien pada stadium awal dapat menerima metode pengobatan non-transplantasi (pemberian antiviral, kemoterapi, dll), pasien pada stadium akhir hanya dapat diobati dengan metode transplantasi liver. Keterhambatan dalam metode transplantasi liver adalah organ yang akan ditransplantasi harus berada di kondisi fresh, sehingga tidak dapat dilakukan penyimpanan suhu beku (krioperservasi); dan minimnya jumlah pendonor. Akibatnya hanya beberapa pasien saja yang dapat menerima metode pengobatan tersebut 1,2. Meskipun metode alternatif seperti transplantasi kultur sel hepatosit memiliki potensi dalam mengobati penyakit liver, sel hepatosit merupakan materi yang sulit didapatkan dan tidak dapat diperbanyak secara in vitro (viabilitas sel setelah dikultur rendah dan daya tahan yang kurang terhadap krioperservasi) 3,4.

Maka dari itu dikembangkanlah metode terapi berbasis sel punca, salah satu-nya menggunakan Mesenchymal stem cells (MSCs), yang berasal dari matrix tali pusat dan sumsung tulang belakang. Hasil dari studi preklinis dan klinis memperlihatkan bahwa MSC dapat menurunkan liver fibrosis, meningkatkan fungsi liver, serta MSC mampu mempromosikan regenerasi sel hepatosit. Walaupun memiliki potensi yang menjanjikan, beberapa hal masih perlu dilakukan studi lanjut, seperti potensi keamanan jangka panjang, serta standarisasi dari metode terapi yang nantinya akan diterapkan4.

 

Daftar Pustaka :

  1. [NHS] National Health Services. Liver Disease. 2016. [terhubung berkala] http://www.nhs.uk/conditions/liver-disease/Pages/Introduction.aspx
  2. Kadyk LC, et al. Proceddings: Moving toward cell-based therapies for liver disease. SCTM express. 2014;4:207-210.
  3. Yu Y et al. Cell therapies for liver diseases. Liver transplantation. 2012;18:9-21
  4. Beradis S, Sattwika PD, Najimi M, Sokal EM. Use of mesenchymal stem cells to treat liver fibrosis: current situation and future prospects. WJC. 2015;21(3):742-758.

Gambar: http://biol1020-2012-2.blogspot.co.id/2012/08/stem-cell-therapy-for-liver-diseases.html

Informasi Lainnya

Artikel
STEM CELL UNTUK PAD (PERIPHERAL ARTERY DISEASE)
Stem cell untuk PAD atau Peripheral Artery Disease telah diteliti di ProSTEM sejak tahun 2018. ...
Komplikasi akibat hipertensi
Artikel
Stem Cell, Inovasi Pengobatan Hipertensi
Stem Cell menjadi  Inovasi Pengobatan Hipertensi dimana penyakit tersebut merupakan penyakit penyerta yang cukup tinggi ...
Legalitas laboratorium stem cell di Indonesia
Artikel
Stem Cell untuk Autisme
Stem cell untuk autisme menjadi salah satu harapan besar bagi para penderita ASD. Autism Spectrum ...
Artikel
Peran Stem Cell Untuk Diabetic Foot Ulcer
Peran stem cell untuk diabetic foot ulcer tengah banyak dipelajari akhir-akhir ini karena mulai banyak ...
Penyebab terjadinya jerawat pada manusia
Artikel
Peran Stem Cell untuk Acne Scar?
Peran Stem Cell untuk Acne Scar memiliki banyak manfaat pengobatan, akan tetapi tentu inovasi pengobatan ...
Standar Layanan Stem Cell Ortopedi Disahkan
Berita
Standar layanan stem cell untuk ortopedi
Standar layanan stem cell untuk ortopedi disahkan oleh Kementerian Kesehatan di Tahun 2024 lalu, hal ...
Let's chat on WhatsApp
Stelina

How can I help you? 

21:27