Trend Penggunaan Stem Cell untuk Skin Rejuvenasi

Tampil muda, cantik dan sehat merupakan impian bagi para wanita, terlebih bagi para public figure maupun selebritis. Terdapat beberapa macam trend cara peremajaan kulit seperti PRP (platelet-rich plasma), suntik DNA Salmon, Bio Rejuvenation Light Therapy, Mesotherapy Rejuvenation, IPL (Intense Pulsed Light) dan penyuntikan Stem Cell. Pemanfaatan Stem Cell atau sel punca kini tak terbatas pada bidang kesehatan saja, tapi juga kecantikan. Sesuai dengan sifat sel ini untuk memperbaiki jaringan rusak, berbagai masalah kulit akibat penuaan dan sebagai treatment wellness untuk peremajaan kulit,sehingga kulit wajah akan tampak kencang dan muda.

Mesenchymal Stem Cell atau sel punca adalah sel tubuh kita yang bisa merangsang sel lain untuk berfungsi dengan baik. Stem Cell memiliki mekanisme paracrine effect yang mampu meningkatkan proliferasi dan migrasi fibroblas dermal dan keratinosit epidermal serta meningkatkan sintesis kolagen dalam fibroblast. Stem Cell manusia melepaskan berbagai faktor pertumbuhan seperti sitokin dan beberapa agen pengatur matriks ekstraseluler lainnya termasuk kolagen gen tipe 1 dan 3, elastin, dan fibronektin (Rahmadewi et al., 2020). Stem Cell mensintesis dan mensekresikan berbagai protein matriks ekstraseluler, sitokin, faktor pertumbuhan, dan protein bioaktif lain yang berkontribusi terhadap proses penyembuhan (Febrina et al., 2018).

Penelitian pada kasus photoaging (penuaan) menunjukkan perbaikan klinis pada pori, kerutan, dan spot pigmentasi secara signifikan. Perbaikan pori, kerutan, dan spot (UV) atau pigmentasi akibat melanin berhubungan dengan efek stem cell pada regenerasi jaringan melalui mekanisme parakrin dan juga efek seluler langsung (Febrina et al., 2018). Sehingga menjadikan landasan bahwa treatment Stem Cell ini baik dan sangat bermanfaat untuk dilakukan.

 

Referensi :

  • Rahmadewi et al. 2020. The Efficacy of Amniotic Membrane Stem Cell (AMSC) Metabolite Product and Vitamin E for Wrinkles, Spots, and Pores in Photoaging. Dermatology Research and Practice.
  • Febrina et al., 2018. Effect of Metabolite Product Amniotic Membrane Stem Cell (MP-AMSC) on Skin Photoaging. Vol. 30 / No. 2 / Agustus 2018

Informasi Lainnya

Artikel
STEM CELL UNTUK PAD (PERIPHERAL ARTERY DISEASE)
Stem cell untuk PAD atau Peripheral Artery Disease telah diteliti di ProSTEM sejak tahun 2018. ...
Komplikasi akibat hipertensi
Artikel
Stem Cell, Inovasi Pengobatan Hipertensi
Stem Cell menjadi  Inovasi Pengobatan Hipertensi dimana penyakit tersebut merupakan penyakit penyerta yang cukup tinggi ...
Legalitas laboratorium stem cell di Indonesia
Artikel
Stem Cell untuk Autisme
Stem cell untuk autisme menjadi salah satu harapan besar bagi para penderita ASD. Autism Spectrum ...
Artikel
Peran Stem Cell Untuk Diabetic Foot Ulcer
Peran stem cell untuk diabetic foot ulcer tengah banyak dipelajari akhir-akhir ini karena mulai banyak ...
Penyebab terjadinya jerawat pada manusia
Artikel
Peran Stem Cell untuk Acne Scar?
Peran Stem Cell untuk Acne Scar memiliki banyak manfaat pengobatan, akan tetapi tentu inovasi pengobatan ...
Standar Layanan Stem Cell Ortopedi Disahkan
Berita
Standar layanan stem cell untuk ortopedi
Standar layanan stem cell untuk ortopedi disahkan oleh Kementerian Kesehatan di Tahun 2024 lalu, hal ...
Let's chat on WhatsApp
Stelina

How can I help you? 

22:06