ISCT 2020: PENDEMI GLOBAL SARS-COV2, HARAPAN & TERAPI PENYEMBUHANNYA

ISCT 2020 kali ini harus dilaksanakan secara virtual, seminar internasional tahunan ini rencananya akan diadakan di Paris dan ProSTEM telah terdaftar menjadi bagian anggota seminar. Pada kesempatan tahun ini dimana Tahun 2020 merupakan tahun terberat yang dirasakan secara global akibat wabah pandemi Sars-Cov2, hal ini berdampak pula terhadap topik-topik pembahasan yang diangkat di ISCT 2020 yaitu mengenai harapan dan terapi penyembuhan bagi pasien yang terinfeksi virus Sars-Cov2. Pada seminar tersebut, dipaparkan mengenai beberapa studi uji klinis untuk menyembuhkan pasien terinfeksi virus Sars-Cov2, diantaranya:

  1. Pengobatan dengan prinsip anti virus dan anti badai sitokin oleh Maria Cancio dari Maria memaparkan bahwa pasien dengan terinfeksi virus Sars-Cov2 mengalami kenaikan signifikan pada beberapa sitokin proinflamasi sehingga perlu adanya obat penghambat atau inhibitor untuk mengontrol atau menurunkan sitokin proinflamsi di dalam tubuh. Sitokin proinflamsi ini apabila tidak dikontrol dapat menyebabkan inflamasi akut pada pasien khususnya di organ paru-paru sehingga pasien mengalami gagal nafas.
  2. Pengobatan dengan prinsip penggunaan sel punca mesenkimal oleh Daniel J. Weiss dari Daniel memaparkan mengenai fakta bahwa inflamasi yang tinggi apabila terjadi di paru-paru umumnya tidak dapat diobati, sehingga perlu adanya perbaikan endogen menggunakan sel endogen progenitor serta perbaikan eksogen menggunakan terapi sel. Sebanyak 350 publikasi menganai sel punca mesenkimal menunjukkan adanya efikasi atau keamanan pada terapi karena kemampuan sel punca mesenkimal dalam mengontrol pelepasan sitokin dan anti inflamasi. Hingga saat ini uji klinis penggunaan sel punca mesenkimal untuk terapi pasien yang terinfeksi virus Sars-Cov2 masih berada di fase I/II dan masih terus berjalan hingga akhir fase nantinya.
  3. Pengobatan dengan prinsip penggunaan sel punca mesenkimal oleh Maroun Khoury dari Chili memaparkan bahwa sumber sel punca mesenkimal paling banyak adalah dari sumber Umbilical Cord (Tali Pusat), sebagian besar terapi adalah pengembangan dari terapi sel. Saat ini negara China adalah negara dengan uji klinik menggunaan sel punca mesenkimal terbanyak di Dunia, namun uji klinik rata-rata masih berada pada fase I/II.

ISCT 2020 memberikan informasi bahwa terapi sel punca menjadi terapi yang sangat menjanjikan kedepannya untuk pengobatan infeksi Sars-Cov2, oleh karena itu mendorong semakin banyaknya uji klinis yang berjalan di Dunia dengan menggunakan sel punca. Walaupun uji klinis ini membutuhkan waktu yang tidak singkat, namun uji klinis fase I/II membuktikan bahwa sel punca memiliki efikasi atau keamanan yang baik diterapikan kepada pasien infeksi Sars-Cov2.

 

Informasi Lainnya

Artikel
Personalized Medicine: Terapi Berbasis Sel
Personalized Medicine: Pendekatan Menggunakan Terapi Berbasis Sel   Personalized medicine Personalized medicine menggunakan terapi berbasis ...
Stem cell untuk Kebotakan
Artikel
Atasi Kebotakan dengan Stem Cell
Pengobatan Menjanjikan Mengembalikan Rambut yang Hilang dengan Stem Cell dan Secretome Atasi kebotakan dengan stem ...
Artikel
Stem Cell untuk Jantung, Perkembangan Pengobatan untuk Serangan Jantung
Stem cell untuk jantung telah banyak diteliti, mengingat serangan jantung yang terjadi tanpa bisa diperkirakan ...
Artikel
Stem Cell untuk Rejuvenasi Kulit: Apa Saja Manfaatnya?
Stem Cell untuk Rejuvenasi Kulit: Apa Saja Manfaatnya? Stem cell untuk rejuvenasi menjadi populer pasalnya ...
Bukti Klinis Stem Cell untuk Cerebral Palsy
Artikel
Bukti klinis Stem Cell untuk Cerebral Palsy Berdasarkan Laporan Studi Kasus
Bukti klinis Stem Cell untuk Cerebral Palsy Berdasarkan Laporan Studi Kasus  Cerebral Palsy  Bukti klinis ...
Pengobatan Stem Cell untuk Epidermolisis Bullosa
Artikel
Pengobatan Stem Cell untuk Epidermolisis Bullosa
Stem Cell Mesenkimal Tali Pusat dan Sekretom dalam Penyembuhan Luka pada Kasus Junctional Epidermolisis Bullosa ...
Scroll to Top