Darah tali pusat semakin banyak digunakan sebagai sumber alternatif sel induk hematopoietik untuk transplantasi [1-3]. Namun, sedikit informasi yang tersedia pada kelangsungan hidup jangka panjang dari sel punca darah tali pusat yang telah di kriopreservasi. Tidak ada laporan yang berfokus pada kualitas jangka panjang unit darah tali pusat untuk transplantasi stem cell hematopoetik, dan tidak jelas apakah kriopreservasi jangka panjang mempengaruhi kualitas unit darah tali pusat saat transplantasi. Oleh karena itu, penelitian ini menganalisis pengaruh kriopreservasi jangka panjang pada sel-sel hematopoietik unit darah tali pusat yang di kriopreservasi 10 tahun yang lalu untuk transpalntasi stem cell hematopoetik [4].
Penelitian di Jepang dengan menggunakan sekitar 18 unit darah tali pusat menganalisis jumlah TNC, sel CD34, CFU-GM assay, dan viabiliats sel sebelum kriopreservasi; serta viabilitas sel, CD34 dan CFU- GM unit darah tali pusat setelah kriopreservasi [4]. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kriopreservasi jangka panjang tidak mempengaruhi kualitas unit darah tali pusat untuk transplantasi stem cell hematopoetik. Selain itu, jumlah sel CD34 dan CFU-GM dapat dijadikan indikator dalam penentuan kualitas UCB yang baik [1, 5]. Pentingnya pemeriksaan CD34 sangat jelas, karena studi terbaru menunjukkan korelasi positif antara jumlah sel CD34 dalam produk akhir dengan waktu engraftment (pembentukan sel darah baru) [6, 7].
Oleh karena itu, ProSTEM memberikan layanan perhitungan sel CD34+ dengan platform tunggal yang sesuai dengan panduan internasional ISHAGE (International Society of Hematotherapy and Graft Engineering) sebagai wujud komitmen ProSTEM dalam memberikan pelayanan terbaik bagi setiap unit darah tali pusat bayi anda.
Daftar Pustaka :
- Wagner JE, Barker JN, DeFor TE, Baker KS, Blazar BR, Eide C, et al. Transplantation of unrelated donor umbilical cord blood in 102 patients with malignant and nonmalignant diseases: in?uence of CD34 cell dose and HLA disparity on treatment-related mortality and survival. Blood. 2002;100:1611–8.
- Laughlin MJ, Eapen M, Rubinstein P, Wagner JE, Zhang MJ,Champlin RE, et al. Outcomes after transplantation of cord bloodor bone marrow from unrelated donors in adults with leukemia.N Engl J Med. 2004;351:2265–75.
- Rocha V, Labopin M, Sanz G, Arcese W, Schwerdtfeger R, Bosi A, et al. Transplants of umbilical-cord blood or bone marrow from unrelated donors in adults with acute leukemia. N Engl JMed. 2004;351:2276–85.
- Yamamoto S, Ikeda H, Toyama D, Hayasi M, Akiyama K, Suzuki M, et al. Quality of long-term cryopreserved umbilical cord blood units for hematopoietic cell transplantation. The Japanese Society of Hematology. 2011;93:99–105.
- Migliaccio AR, Adamson JW, Stevens CE, Dobrila NL, Carrier CM, Rubinstein P. Cell dose and speed of engraftment in placenta/umbilical cord blood transplantation: graft progenitor cell content is a better predictor than nucleated cell quantity. Blood. 2000;96:2717–22.
- Nagamura-Inoue T, Shioya M, Sugo M, Cui Y, Takahashi A, Tomita S, et al. Wash-out of DMSO dose not improve the speed of engraftment of cord blood transplantation: follow-up of 46 adults patients with units shipped from a single cord blood bank. Transfusion. 2003;43:1285–94.
- Isoyama K, Oda M, Kato K, Nagamura-Inoue T, Kai S, Kigasawa H, et al. Long-term outcome of cord blood transplantation from unrelated donors as an initial transplantation procedure for children with AML in Japan. Bone Marrow Transplant. 2010;45:69–77.