Layanan Berbasis Penelitian Untuk Pengobatan Regeneratif Pada Osteoarthritis

 

Osteoarthritis adalah kondisi kerusakan persendian/ tulang rawan kronis yang paling umum terjadi di seluruh dunia. Osteoarthritis (OA) merupakan suatu bentuk arthritis dapat berujung pada disabilitas jika tidak ditangani dengan terapi yang tepat. Faktor penyebab dari penderita osteoarthritis mengalami degenerasi pada tulang rawan persendian dan tulang-tulang disekitarnya serta dapat pula mengarah kepada pembentukan tulang baru/ osteofit yang abnormal (Kong et al., 2017). Kondisi ini dapat menimbulkan rasa nyeri serta kekakuan sendi; dapat terjadi pada beberapa bagian tubuh seperti pinggul, tulang belakang, jari, serta lutut (Mobasheri dan Batt, 2016).

 

Gambar 1 Perbedaan sendi lutut normal (kiri) dan sendi lutut osteoarthrtis. Diambil dari: https://www.ibphysio.com.au/your-injury/conditions/osteoarthritis/

Jumlah penderita osteoarthritis (OA) semakin meningkat dari tahun ke tahun. Saat ini prevalensi penderita OA pada populasi Asia yang berusia lebih dari 60 tahun sebanyak 22% untuk pria dan 43% untuk wanita (Nguyen, 2014). Hingga saat ini pengobatan untuk OA berfokus pada pengurangan gejala yang timbul seperti mengurangi rasa nyeri namun belum mengarah kepada proses perbaikan atau pemulihan fungsi agar organ yang mengalami kerusakan dapat kembali berfungsi normal (Brown et al., 2019). Prosedur standar penanganan OA yang tersedia antara lain upaya penurunan berat badan pasien untuk mengurangi beban pada lutut penderita OA, pemberian obat non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs) dan corticosteroid, pemberian suplemen kalsium dan multivitamin hingga tidakan operasi seperti arthroscopy dan Total Joint Replacement atau Total Knee Replacement (TKR) untuk OA pada lutut (Ivirico et al., 2017).

 

Gambar 2 Gambaran lutut normal (A), Lutut osteoarthritis (B) dan lutut yang sudah dilakukan Total Knee Replacement (TKR) (C). Diambil dari: https://orthospinenews.com/2017/03/29/researchers-find-knee-replacement-surgery-may-have-minimal-effect-on-quality-of-life-and-unattractive-economic-outcomes/

Dengan kemajuan ilmu dan teknologi saat ini para peneliti dan klinisi mengembangkan metode terapi baru yang lebih berfokus kepada regenerasi struktur, sel, maupun jaringan-jaringan tubuh yang mengalami kerusakan.

Gambar 3 Sel Punca Mesenkimal (MSC) dalam proses perbaikan lutut penderita OA. Diambil dari: https://doi.org/10.1016/j.biochi.2013.04.017

Metode terapi ini menggunakan sel punca maupun sekretom yang dihasilkan oleh sel punca (Yubo et al., 2017). Sel Punca Mesenkimal (MSC) merupakan sel yang bersifat multipoten oleh sebab itu sel punca mesenkimal ini mampu untuk melakukan proliferasi, mengeluarkan efek parakrin dan diferensiasi menjadi berbagai macam jenis sel (Yubo et al., 2017; Kong et al., 2017; Mobasheri dan Batt 2016). Sedangkan untuk medium terkondisi/ Conditioned Medium-MSC (CM-MSC) juga memiliki keunggulan yaitu mengandung berbagai faktor pertumbuhan (growth factors), eksosom, dan micro-vesicle yang antara lain berguna untuk menghambat inflamasi dan apoptosis, serta memicu neurogenesis, angiogenesis, synaptogenesis dan lainnya (Toh et al., 2017). Faktor-faktor ini berperan penting dalam pengaturan proses osteogenesis, angiogenesis, migrasi sel, dan proliferasi dan diferensiasi osteoblast (Linero dan Chaparro, 2014). Dalam melaksanakan terapi sel punca, terdapat berbagai syarat skrining awal calon pasien seperti pemeriksaan kanker, darah lengkap, gula darah, fungsi ginjal dan lain sebagainya; untuk lebih rinci dapat ditanyakan kepada dokter pelaksana terapi terkait.

 

Referensi

Brown Z, Hassan M., Bannikuppe S. V., (2013). The pathophysiology of osteoarthritis. Journal of Pharmacy Research, r13-r14.

Ivirico JLE., Bhattacharjee M., Kuyinu E., Nair LS., Laurencin CT. 2017. Regenerative engineering for knee osteoarthritis treatment: biomaterials and cell-based technologies. Engineering. 3: 16-27.

Kong L., Zheng LZ, Qin L, Ho KKW. 2017. Role of mesenchymal stem cells in osteoarthritis treatment. Journal of Orthopaedic Translation. 9: 89-103.

Linero, I., Chaparro, O (2014). Paracrine effect of mesenchymal stem cells derived from human adipose tissue in bone regeneration. PLoS One, 9(9), 107001.

Mobasheri A., Bhhatt M. 2016. An update on the pathophysiology of osteoarthritis. Annals of Physical and Rehabilitation Medicine. 59: 333-339.

Nguyen T (2014). Osteoartrithis in Southeast Asia. Int. J. Clin. Rheumatol, 9(5), 405-408.

Toh, W., Lai, R., Hui, J. and Lim, S. 2019. MSC exosome as a cell-free MSC therapy for tulang rawan regeneration: Implications for osteoarthritis treatment.

Yubo M., Yanyan L., Li L., Tao S., Bo L., Lin C. 2017. Clinical efficacy and safety of Sel Punca Mesenkimaltransplantation for osteoarthritis treatment: a meta-analysis. Plos One. 12(4): e0175449

 

Informasi Lainnya

Artikel
Peran Stem Cell Untuk Diabetic Foot Ulcer
Peran stem cell untuk diabetic foot ulcer tengah banyak dipelajari akhir-akhir ini karena mulai banyak ...
Penyebab terjadinya jerawat pada manusia
Artikel
Peran Stem Cell untuk Acne Scar?
Peran Stem Cell untuk Acne Scar memiliki banyak manfaat pengobatan, akan tetapi tentu inovasi pengobatan ...
Standar Layanan Stem Cell Ortopedi Disahkan
Berita
Standar layanan stem cell untuk ortopedi
Standar layanan stem cell untuk ortopedi disahkan oleh Kementerian Kesehatan di Tahun 2024 lalu, hal ...
ProSTEM Menerima Penghargaan dari Badan POM
Berita
ProSTEM Menerima Penghargaan dari BPOM
ProSTEM menerima penghargaan dari BPOM pada acara Pameran dari Industri Farmasi dan Sarana Pengolahan Advanced ...
Artikel
PENTINGNYA KOLABORASI TIM : Sinergisitas Antar Karyawan Membangun Pondasi Kuat Demi Terwujudnya Misi Perusahaan
Kolaborasi tim dalam lingkungan kerja dapat didefinisikan sebagai proses di mana sekelompok individu dengan berbagai ...
Artikel
Standarisasi Bahan Produksi dalam Proses Pengelolaan untuk Menjaga Kualitas Bahan Baku
Bahan baku merupakan salah satu elemen paling krusial dalam industri, karena kualitas bahan baku akan ...
Let's chat on WhatsApp
Stelina

How can I help you? 

21:58