Perkembangan Pemanfaatan Sel Punca untuk Hypoxic-ischemic encephalopathy (HIE)

Hypoxic-ischemic encephalopathy (HIE) merupakan sindroma pada bayi dengan kecacatan atau kerusakan pada sel-sel syaraf otak yang berdampak menyebabkan cerebral palsy dan kecacatan lain pada anak[1]. Penjelasan yang lebih mendetail mengenai HIE sendiri telah dijelaskan pada artikel sebelumnya, HIE dan Sel Punca. Dalam kesempatan ini akan dibahas mengenai perkembangan penelitian penggunaan sel punca dalam menangani kasus HIE.

Metode pendinginan selective head/cerebral cooling maupun whole body cooling merupakan salah satu metode penanganan untuk bayi dengan kasus HIE, akan tetapi sampai saat ini metode tersebut belum memberikan hasil yang optimal. Perkembangan inovasi terapi berbasis sel punca telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir.  Salah satu penelitian dilakukan untuk mengetahui keberhasilan dan keamanan antara metode pendinginan dan penggunaan sel punca darah tali pusat autologus kepada pasien HIE. Penelitian yang dilakukan mulai tahun 2009 oleh tim Duke University Medical Center tersebut memberikan hasil yang positif. Terbukti selama satu tahun pengamatan setelah dilakukannya transplantasi, 72% pasien yang menerima transplantasi sel punca menunjukkan perkembangan positif dengan adanya peningkatan nilai Bayley III diatas 85% (standar pengukuran perkembangan motor dan kognitif anak) dibandingkan pada pasien yang hanya menerima terapi pendinginan yaitu sekitar 41%. Sel punca yang ditransplantasikan kepada pasien menghasilkan beberapa faktor pertumbuhan dan protein yang berfungsi sebagai faktor neural tropik yang membantu memperbaiki sel sel syaraf yang rusak, selain itu juga dapat mengurangi inflamasi dan apoptosis sel-sel pada syaraf otak yang rusak[2].

Penelitian tersebut merupakan bagian dari uji klinis fase I (ClinicalTrials.gov: NCT00593242) dari pemanfaatan sel punca darah tali pusat sebagai inovasi terapi untuk penangangan Hypoxic-ischemic encephalopathy (HIE)[3]. Sampai saat ini beberapa uji klinis dan penelitian mengenai penggunaan sel punca untuk kasus HIE masih terus dilakukan dengan harapan ditemukannya inovasi pengobatan yang paling aman dan tepat untuk menangani penyakit tersebut.

 

Reference :

  1. Fatemi A et.al. 2009. Hypoxic Ischemic Encephalopathy in the Term Infant. Clin Perinatol. 36(4) : 835-vii.
  2. Cotten CM et.al. 2014. Feasibility of Autologous Cord Blood Cells for Infants with Hypoxix-Ischemic Encephalopathy. J Pediatr. 164(5). 973-79.
  3. Clinicaltrials.gov. Cord Blood for Neonatal Hypoxic-ischemic Encephalopathy. [internet]. Available on : https://clinicaltrials.gov/ct2/show/record/NCT00593242. [cited: Oct. 21, 2015].

Informasi Lainnya

Artikel
Personalized Medicine: Terapi Berbasis Sel
Personalized Medicine: Pendekatan Menggunakan Terapi Berbasis Sel   Personalized medicine Personalized medicine menggunakan terapi berbasis ...
Stem cell untuk Kebotakan
Artikel
Atasi Kebotakan dengan Stem Cell
Pengobatan Menjanjikan Mengembalikan Rambut yang Hilang dengan Stem Cell dan Secretome Atasi kebotakan dengan stem ...
Artikel
Stem Cell untuk Jantung, Perkembangan Pengobatan untuk Serangan Jantung
Stem cell untuk jantung telah banyak diteliti, mengingat serangan jantung yang terjadi tanpa bisa diperkirakan ...
Artikel
Stem Cell untuk Rejuvenasi Kulit: Apa Saja Manfaatnya?
Stem Cell untuk Rejuvenasi Kulit: Apa Saja Manfaatnya? Stem cell untuk rejuvenasi menjadi populer pasalnya ...
Bukti Klinis Stem Cell untuk Cerebral Palsy
Artikel
Bukti klinis Stem Cell untuk Cerebral Palsy Berdasarkan Laporan Studi Kasus
Bukti klinis Stem Cell untuk Cerebral Palsy Berdasarkan Laporan Studi Kasus  Cerebral Palsy  Bukti klinis ...
Pengobatan Stem Cell untuk Epidermolisis Bullosa
Artikel
Pengobatan Stem Cell untuk Epidermolisis Bullosa
Stem Cell Mesenkimal Tali Pusat dan Sekretom dalam Penyembuhan Luka pada Kasus Junctional Epidermolisis Bullosa ...
Scroll to Top