Potensi Penggunaan Eksosom pada Terapi Regeneratif

         

            Pengobatan regeneratif bertujuan untuk memulihkan jaringan dan seluruh organ yang mengalami kerusakan melalui penerapan prinsip rekayasa jaringan untuk berkontribusi pada penyembuhan serta merekonstruksi jaringan dan organ yang telah rusak. Tren saat ini di bidang pengobatan regeneratif adalah dengan menggunakan stem cell, termasuk Mesenchymal Stem Cell (MSC). MSC memiliki berbagai sifat yang unik, termasuk kemampuan homing pada jaringan yang rusak, potensi diferensiasi multilineage, pembentukan koloni serta kemampuannya untuk dapat memperbarui diri (self-renewal). Karena berbagai kemampuan yang dimiliki oleh MSC tersebut, MSC dianggap sebagai terapi berbasis sel yang menjanjikan untuk pengobatan jaringan dan organ yang telah rusak di bidang pengobatan regeneratif.

            Beberapa penelitian terbaru menunjukkan bahwa beneficial action dari MSC tidak hanya disebabkan oleh potensinya dalam berdiferensiasi, melainkan pada aktivitas parakrin yang dimiliki oleh MSC. Aktivitas parakrin ini terjadi melalui sekresi faktor-faktor yang mudah larut (soluble factors) dan pelepasan vesikel ekstraseluler (EVs), seperti eksosom. Faktor-faktor yang mudah larut ini, meliputi faktor pertumbuhan, kemokin dan sitokin yang dapat mengurangi terjadinya apoptosis dan fibrosis, meningkatkan angiogenesis, meningkatkan kemampuan diferensiasi dan kelangsungan hidup neuronal, serta membatasi peradangan lokal dan memodulasi respon imun tubuh.

            Baru-baru ini, eksosom dari MSC telah menunjukkan potensinya sebagai pengobatan regeneratif tanpa menggunakan sel (cell-free). Biogenesis dari eksosom juga diketahui terlibat dalam komunikasi antar sel. Eksosom memiliki berbagai sifat unggul sebagai agen terapeutik apabila dibandingkan dengan sel, yakni sintesis nanopartikel dan merupakan molekul tunggal. Keunggulan lainnya adalah kurangnya nukleus pada eksosom yang dapat menurunkan risiko terjadinya transformasi neoplastik; peningkatan stabilitas yang memungkinkan pengawetan jangka panjang; modifikasi permukaan yang lebih mudah dengan molekul target; dan kapasitas pemuatan untuk molekul-molekul kecil, protein-protein, serta RNA. Selain itu, eksosom juga dapat direkayasa dengan reseptor dan antibodi yang berbeda untuk mentransfer kargo terapeutik menuju sel dan jaringan yang spesifik. Karena eksosom dihasilkan dari sel, maka eksosom telah menunjukkan kemampuan biokompatibilitas yang sangat baik. Lebih jauh lagi, eksosom menampung berbagai jenis biomolekul yang memungkinkan mereka untuk berkontribusi pada mekanisme terapeutik yang berbeda secara bersamaan.

        Meskipun saat ini terdapat peningkatan jumlah penelitian terkait dengan penggunaan eksosom dalam pengobatan regeneratif, peneliti masih harus menentukan mekanisme yang mendasari peran atau kontribusi eksosom dalam memperbaiki dan meregenerasi jaringan. Studi praklinis lebih lanjut dapat dijadikan sebagai landasan atau harapan bahwa eksosom yang berasal dari MSC akan menjadi kandidat yang menjanjikan dalam pengobatan regeneratif di masa yang akan datang.

Reference:

Zhou, Y., Kosaka, N., Xiao, Z., and Ochiya, T.  2020. MSC-Exosomes in Regenerative Medicine. Exosomes. 433-465.

 

Informasi Lainnya

Artikel
Personalized Medicine: Terapi Berbasis Sel
Personalized Medicine: Pendekatan Menggunakan Terapi Berbasis Sel   Personalized medicine Personalized medicine menggunakan terapi berbasis ...
Stem cell untuk Kebotakan
Artikel
Atasi Kebotakan dengan Stem Cell
Pengobatan Menjanjikan Mengembalikan Rambut yang Hilang dengan Stem Cell dan Secretome Atasi kebotakan dengan stem ...
Artikel
Stem Cell untuk Jantung, Perkembangan Pengobatan untuk Serangan Jantung
Stem cell untuk jantung telah banyak diteliti, mengingat serangan jantung yang terjadi tanpa bisa diperkirakan ...
Artikel
Stem Cell untuk Rejuvenasi Kulit: Apa Saja Manfaatnya?
Stem Cell untuk Rejuvenasi Kulit: Apa Saja Manfaatnya? Stem cell untuk rejuvenasi menjadi populer pasalnya ...
Bukti Klinis Stem Cell untuk Cerebral Palsy
Artikel
Bukti klinis Stem Cell untuk Cerebral Palsy Berdasarkan Laporan Studi Kasus
Bukti klinis Stem Cell untuk Cerebral Palsy Berdasarkan Laporan Studi Kasus  Cerebral Palsy  Bukti klinis ...
Pengobatan Stem Cell untuk Epidermolisis Bullosa
Artikel
Pengobatan Stem Cell untuk Epidermolisis Bullosa
Stem Cell Mesenkimal Tali Pusat dan Sekretom dalam Penyembuhan Luka pada Kasus Junctional Epidermolisis Bullosa ...
Scroll to Top