Potensi Stem Cells untuk Total Body Rejuvenation: Healthy Inside, Beautiful Outside

Potensi Stem Cells untuk Total Body Rejuvenation: Healthy Inside, Beautiful Outside

Apa itu Aging?

Secara umum, aging atau penuaan dikenal sebagai suatu kondisi genetik dimana terjadinya perubahan terhadap struktur, fungsi, dan fisiologis tubuh yang dapat menyebabkan terjadinya penurunan kualitas hidup pada manusia [1,2]. Akibat aging, tubuh secara bertahap akan kehilangan kemampuan untuk beregenerasi dan memperbaiki sel serta jaringan yang rusak sehingga fungsinya semakin menurun dan dapat menjadi salah satu faktor penyebab penyakit di dalam tubuh. Aging juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan timbulnya perubahan pada fisik manusia ketika bertambah umur, seperti kerutan dan pigmentasi pada kulit, otot yang mengendur, kerontokan serta timbulnya uban pada rambut. Sederhananya, aging akan menyebabkan berkurangnya produktivitas hidup manusia yang juga memungkinkan timbulnya penyakit dalam tubuh di kemudian hari.

Kapan terjadinya Aging dan apa penyebabnya?

Karena karakteristik tubuh setiap orang sangat beragam, maka waktu terjadinya aging pada setiap orang juga akan berbeda. Aging akan dimulai ketika tubuh mulai kehilangan kemampuannya untuk beregenerasi dan memproduksi lebih sedikit sel dan jaringan yang biasa diproduksi oleh tubuh, sehingga tubuh tidak dapat memperbaiki sel dan jaringan yang rusak. Contoh sederhananya dapat dilihat dari kasus skin aging, dimana tubuh manusia diketahui mulai memproduksi lebih sedikit kolagen pada rata-rata umur 25 tahun yang kemudian menyebabkan terjadinya tanda-tanda penuaan pada kulit seperti timbulnya kerutan dan hiperpigmentasi [3]. Proses aging tersebut juga akan terjadi pada seluruh sel di dalam tubuh dan menurunkan kebugaran serta kesehatan tubuh. Penyebab aging bisa bersumber dari berbagai hal seperti pola hidup yang tidak sehat, stress, jarang berolahraga, serta paparan radiasi dan radikal bebas dari lingkungan. Maka dari itu, penting sekali untuk menjaga kesehatan tubuh dan menerapkan pola hidup sehat sehari-hari mulai dari sekarang.

Apakah stem cell berpotensi untuk mencegah aging?

Seperti yang telah banyak dijelaskan oleh para peneliti, Mesenchymal Stem Cells atau MSC adalah sel tubuh yang memiliki potensi untuk berproliferasi dan berdiferensiasi menjadi berbagai lini sel, serta memiliki kemampuan untuk meregerasi, meremajakan, dan memperbaiki sel-sel yang rusak [4]. Kemampuan inilah yang menjadikan MSC menjadi salah satu alternatif yang paling potensial untuk anti-aging melalui terapi total body rejuvenation. Tujuan dari terapi total body rejuvenation menggunakan MSC adalah untuk mempertahankan fungsi fisik dan kognitif tubuh seseorang di usia yang tidak lagi muda.

Untuk terapi total body rejuvenation, MSC dapat diinjeksikan melalui intra vena ke seluruh tubuh dengan dosis yang telah ditentukan oleh dokter. MSC yang diinjeksikan ke dalam tubuh akan menyebar dan secara alami akan meregenerasi sel atau jaringan yang rusak di dalam tubuh dengan berbagai mekanisme yang sudah diteliti [4,6]. Salah satu mekanisme MSC dalam proses menghambat aging adalah melalui ekspresi insulin-like growth factor 1 (IGF1) untuk perbaikan dan regenerasi sel melalui pensinyalan sel di dalam tubuh [6]. Selain itu, MSC juga dapat menekan serta mengurangi inflamasi melalui sekresi sitokin anti-inflamasi sehingga memperkecil kemungkinan kerusakan jaringan atau organ saat terjadi inflamasi di dalam tubuh.

Lalu, apa saja manfaat yang bisa didapat dari total body rejuvenation dengan stem cell?

Beberapa penelitian telah dilakukan meneliti pemberian MSCs melalui intravena untuk total body rejuvenation. Efikasi atau hasil dari penelitian tersebut yaitu terdapat peningkatan kualitas fisik, kualitas hidup dan kondisi sistemik tubuh. Selain itu, terjadi peningkatan dalam 3-6 bulan pasca pemberian MSCs pada parameter 6 minutes walking dan penurunan kadar pro inflamasi TNF-α. Dari segi keamanan untuk pasien, MSCs terbukti aman dan toleran terhadap imun pasien yang dibuktikan dengan tidak adanya efek samping yang terjadi [7,8]. MSCs juga memberi berbagai manfaat pada parameter fisik, regulasi biomarker inflamasi di dalam tubuh serta peningkatan kemampuan fisiologis tubuh yang merupakan tujuan utama dari total body rejuvenation. Efek potensial dari MSCs secara detail dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Efek potensial dari MSCs [9]

Secara umum, efek yang didapatkan setelah terapi total body rejuvenation menggunakan MSC diantaranya adalah:

  1. Mengoptimalkan metabolisme tubuh
  2. Peningkatan daya tahan tubuh
  3. Memperkecil resiko timbulnya penyakit komorbid dan komplikasi di dalam tubuh
  4. Peningkatan kemampuan fisiologis seperti peningkatkan kualitas tidur, peningkatan fungsi jantung dan ginjal, serta menyeimbangkan kadar hormon di dalam tubuh
  5. Perbaikan pada fisik seperti mengurangi kerontokan rambut, mencegah hiperpigmentasi dan memperbaiki struktur kulit

 

 

Daftar Pustaka

Rodriguez-Rodero, Sandra & Fernandez-Morera, Juan L & Menéndez Torre, Edelmiro & Calvanese, Vincenzo & Fernandez, Agustin & Fraga, Mario. (2011). Aging Genetics and Aging. Aging and disease. 2. 186-95.

Mercado-saenz, Silvia & Ruiz-Gómez, Miguel J. & Morales-Moreno, Francisco & Martínez-Morillo, Manuel. (2010). Cellular Aging: Theories and Technological Influence. Brazilian Archives of Biology and Technology. 53. 1319-1332. 10.1590/S1516-89132010000600008.

Sibilla S, Borumand M. Current understanding of the effects of diet on skin health. In: Godfrey M, editor. Losing weight simply and safely. Florence: Officina Editorale Oltrarno; 2014. pp. 241-68.

Mendelsohn, A.R. and Larrick, J.W. (2013) Rejuvenation of Aging Hearts. Rejuvenation Research, 16, 330-332. https://doi.org/10.1089/rej.2013.1462

Ocampo, A., Reddy, P. and Belmonte, J.C.I. (2016) Anti-Aging Strategies Based on Cellular Reprogramming. Trends in Molecular Medicine, 22, 725-738.

Ullah, M., Sun, Z. Stem cells and anti-aging genes: double-edged sword—do the same job of life extension. Stem Cell Res Ther 9, 3 (2018). https://doi.org/10.1186/s13287-017-0746-4

Tompkins BA, DiFede DL, Khan A, Landin AM, Schulman IH, Pujol MV, et al (2017). Allogeneic mesenchymal stem cells ameliorate aging frailty: a phase II randomized, double-blinded, placebo controlled clinical trial. J Gerontol Ser A Biol Sci Med Sci. 72:1513–22.

Golpanian S, DiFede DL, Khan A, Schulman IH, Landin AM, Tompkins BA, et al. Allogeneic human mesenchymal stem cell infusions for aging frailty. J Gerontol Ser A Biolog Sci Med Sci. (2017) 72:1505–12.

Schulman, IH.,Balkan, W.,Hare, JM (2018). Mesenchymal Stem Cell Therapy for Aging Frailty. Frontiers in Nutrition. 5(108).

Informasi Lainnya

Artikel
Personalized Medicine: Terapi Berbasis Sel
Personalized Medicine: Pendekatan Menggunakan Terapi Berbasis Sel   Personalized medicine Personalized medicine menggunakan terapi berbasis ...
Stem cell untuk Kebotakan
Artikel
Atasi Kebotakan dengan Stem Cell
Pengobatan Menjanjikan Mengembalikan Rambut yang Hilang dengan Stem Cell dan Secretome Atasi kebotakan dengan stem ...
Artikel
Stem Cell untuk Jantung, Perkembangan Pengobatan untuk Serangan Jantung
Stem cell untuk jantung telah banyak diteliti, mengingat serangan jantung yang terjadi tanpa bisa diperkirakan ...
Artikel
Stem Cell untuk Rejuvenasi Kulit: Apa Saja Manfaatnya?
Stem Cell untuk Rejuvenasi Kulit: Apa Saja Manfaatnya? Stem cell untuk rejuvenasi menjadi populer pasalnya ...
Bukti Klinis Stem Cell untuk Cerebral Palsy
Artikel
Bukti klinis Stem Cell untuk Cerebral Palsy Berdasarkan Laporan Studi Kasus
Bukti klinis Stem Cell untuk Cerebral Palsy Berdasarkan Laporan Studi Kasus  Cerebral Palsy  Bukti klinis ...
Pengobatan Stem Cell untuk Epidermolisis Bullosa
Artikel
Pengobatan Stem Cell untuk Epidermolisis Bullosa
Stem Cell Mesenkimal Tali Pusat dan Sekretom dalam Penyembuhan Luka pada Kasus Junctional Epidermolisis Bullosa ...
Scroll to Top