TAHUKAH ANDA???

Tahukah Anda???
1 dari 500 anak yang lahir hidup, mengalami kekakuan motorik / Cerebral Palsy (CP)2

 Apa Itu CP?
Cerebral Palsy merupakan suatu kecacatan pada sistem syaraf yang berdampak pada fungsi syaraf motorik serta postur tubuh yang banyak ditemukan pada anak-anak. kecacatan ini diakibatkan oleh kerusakan otak yang terjadi pada saat otak belum berkembang dengan sempurna1.

Kejadian CP di dunia berkisar antara 1-1.5 per 1.000 kelahiran hidup dan meningkat pada kelahiran prematur.
Bagaimana dengan di Indonesia? ternyata sekitar 1-5 kasus per 1000 kelahiran hidup2.

Penyebab Cerebral Palsy

Dikatakan bahwa perkembangan otak seseorang berlangsung hingga 2 tahun pertama setelah kelahiran. Oleh karena itu, masa-masa tersebut menjadi sangat penting dalam diagnosa CP. CP dapat terjadi sebagai akibat kerusakan otak yang terjadi pada saat sebelum kelahiran, saat kelahiran, dan setelah kelahiran.

Sebesar 80% penyebab terjadinya CP disebabkan oleh permasalahan pada saat kelahiran dikarenakan adanya kerusakan atau otak tidak berkembang secara normal. Hal ini mungkin disebabkan oleh adanya infeksi, gangguan kesehatan ibu, kelainan genetik dan sebagainya3. Pada beberapa kasus, permasalahan yang timbul karena proses kelahiran juga dapat menyebabkan CP.   Selain itu, bayi prematur juga menjadi salah satu faktor yang memiliki resiko tinggi terjadinya CP4.

Waspadailah anak anda pada 1000 hari pertama setelah kelahiran, karena pada saat itu gejala CP baru terlihat. Oleh karena itu segera konsultasikan anak anda ke dokter jika terjadi masalah dalam pergerakan atau motorik.

Apa yang bisa dilakukan jika kejadian ini menimpa anda?

Terapi Stemcell adalah jawabannya, karena dengan terapi stemcell maka kerusakan sel saraf yang menjadi sumber terjadinya CP dapat diperbaiki sedini mungkin.

 

Simpanlah Darah Tali Pusat Bayi Anda Hanya di Prodia Stemcell

 

Referensi

  1.   Krigger KW. Cerebral Palsy: An Overview. Am Fam Phys. 73(1): 91-100
  2.  Merlina M, Kusnadi Y, Artati. 2012. Prospek terapi sel punca untuk cerebral palsy. CDK-198.  39(10):1.
  3.  Shevell M et al. 2011. The Cerebral Palsy Demonstration Project: A Multidimensional Research Approach to Cerebral Palsy. Semin Pediatr Neurol. 18:31-39
  4.  Ramirez F et al. 2006. Umblical Cord Stem Cell therapy for Cerebral Palsy. Med Hypotheses Res. 3:679-686.

Informasi Lainnya

Berita
Bioteknologi dan Stem Cell: Daya Tarik Baru Investor di Dunia Kesehatan
Bioteknologi dan stem cell, dua hal baru yang tidak dapat dipisahkan ini merupakan perkembangan terbaru ...
Artikel
Pentingnya Sterility Testing pada Produk Berbasis Stem Cell
Pentingnya sterility testing, membuat Prodia StemCell Indonesia (ProSTEM) yang merupakan perusahaan terdepan di bidang pengolahan ...
Gambar 1. Perbandingan Terapi sel Autologus dan Alogenik Sumber: SPE. 2020 (https://ispe.org/sites/default/files/styles/teaser_image/public/2021-10/1121_PE_SO_Amellem_01_0.jpg)
Artikel
Autologous dan Allogenic Stem Cells: Bagaimana Perbandingan Hasil Terapi yang Lebih Unggul?
Autologous dan Allogenic Stem Cells menjadi perdebatan yang cukup menarik, pasalnya keduanya hingga saat ini ...
Artikel
STEM CELL UNTUK PAD (PERIPHERAL ARTERY DISEASE)
Stem cell untuk PAD atau Peripheral Artery Disease telah diteliti di ProSTEM sejak tahun 2018. ...
Komplikasi akibat hipertensi
Artikel
Stem Cell, Inovasi Pengobatan Hipertensi
Stem Cell menjadi  Inovasi Pengobatan Hipertensi dimana penyakit tersebut merupakan penyakit penyerta yang cukup tinggi ...
Legalitas laboratorium stem cell di Indonesia
Artikel
Stem Cell untuk Autisme
Stem cell untuk autisme menjadi salah satu harapan besar bagi para penderita ASD. Autism Spectrum ...
Let's chat on WhatsApp
Stelina

How can I help you? 

06:35