Empat Hal yang Harus Anda Ketahui Tentang Perawatan Stem Cell (Part 1)

Sel punca memiliki jaminan yang luar biasa untuk membantu kita memahami dan mengobati berbagai penyakit, cedera, dan kondisi terkait kesehatan lainnya. Potensi mereka terbukti dalam penggunaan sel induk darah untuk mengobati penyakit darah, terapi yang telah menyelamatkan kehidupan ribuan anak dengan leukemia; dan dapat dilihat dalam penggunaan sel induk untuk cangkokan jaringan untuk mengobati penyakit atau cedera pada tulang, kulit, dan permukaan mata. Informasi pada halaman ini dimaksudkan untuk membantu Anda memahami potensi sel punca pada saat ini dan untuk membantu Anda menemukan beberapa informasi seputar perawatan yang satu ini.

  1. Perawatan sel induk telah terbukti aman dan efektif
    Untuk pengobatan sel punca yang paling jelas dan paling banyak digunakan adalah transplantasi sel induk hematopoietik (atau darah), misalnya transplantasi sumsum tulang untuk mengobati gangguan darah dan sistem kekebalan tertentu atau untuk membangun kembali sistem darah setelah perawatan untuk beberapa jenis kanker. Beberapa cedera tulang, kulit, dan kornea (mata) juga dapat diobati dengan mencangkok atau menanamkan jaringan, dan proses penyembuhan bergantung pada sel punca di dalam jaringan yang ditanam ini. Prosedur ini diterima secara luas sebagai prosedur yang aman dan efektif oleh komunitas medis. Berbagai daftar penyakit yang bisa disembuhkan menggunakan stem cell dapat Anda temukan dalam artikel Stem Cell, Tren Menyimpan Tali Pusat.
  2. Berbagai jenis sel induk memiliki manfaat yang berbeda dalam tubuh
    Berbagai jenis sel punca berasal dari berbagai tempat di tubuh Anda dan memiliki fungsi yang berbeda. Pelajari lebih lanjut tentang berbagai jenis sel punca di sini (Tiga Jenis Stem Cell Beserta Karakteristiknya). Misalnya, sel-sel induk pembentuk darah (hematopoietik) yang ditemukan di sumsum tulang meregenerasi sel-sel dalam darah, sementara sel-sel induk saraf di otak membuat sel-sel otak. Sel punca hematopoietik tidak akan secara spontan membentuk sel otak dan sebaliknya. Dengan demikian, tidak mungkin satu jenis sel tunggal dapat digunakan untuk mengobati banyak penyakit yang tidak terkait yang melibatkan jaringan atau organ yang berbeda.

Itulah 2 dari 4 hal yang harus Anda ketahui tentang perawatan stem cell. Untuk Anda yang berkeinginan untuk mencoba melakukan perawatan/pengobatan dengan stem cell darah maupun stem cell mesenchymal setelah melahirkan, maka Anda dapat mempercayakannya kepada ProSTEM. Hal ini dikarenakan ProSTEM adalah laboratorium stem cell pertama di Indonesia dan satu-satunya yang memiliki ijin resmi dari Kementerian Kesehatan.

Informasi Lainnya

Artikel
Jaminan Mutu Terhadap Produk Stem Cell, Cell dan Turunannya
Produk sel punca banyak digunakan dalam usaha terapi pengobatan penyakit maupun kegiatan penelitian. Dalam menjamin ...
Loker Finance Jakarta
Artikel
Perkembangan Riset Sel Punca Didunia dan di Indonesia
Walaupun telah ditemukan sejak tahun 1998, baru sekitar 10 tahun belakangan ini perkembangan riset sel ...
Artikel
Parameter Pemeriksaan Untuk Quality Control Pada Mescpro dan Usepro
Dalam usaha menjaga serta menjamin kualitas produk USEPro dan MeSCPro, suatu quality control terstandarisasi perlu ...
Artikel
Potensi Terapi Stem Cell untuk Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
Jika Anda pernah mengenal penyakit paru menahun maka Anda akan familiar dengan Penyakit Paru Obstruktif ...
Artikel
Potensi Terapi Stem Cell Pada Penderita Brain Injury
Brain injury atau yang disebut dengan cedera otak traumatic (TBI) merupakan gangguan multifaset yang menjadi ...
Artikel
Potensi Terapi Stem Cell Pada Disfungsi Ereksi
Disfungsi Ereksi (DE) merupakan masalah kesehatan pria, yang menyebabkan dampak psikososial dan beban kesehatan yang ...
Scroll to Top