Penggunaan Donor Sel Punca Autologus dan Allogenik

Ada dua jenis transplantasi sel punca berdasarkan sumber donornya, transplantasi  terbagi menjadi autologus dan allogenik. Transplantasi autologus merupakan transplantasi yang sumber sel puncanya berasal dari diri sendiri, sedangkan transplantasi allogenik sumber sel punca berasal dari sel sehat orang lain misalnya keluarga maupun orang lain yang tidak memiliki hubungan kekeluargaan[1].

Tipe transplantasi akan disesuaikan berdasarkan fase atau tingkat status penyakit, jenis penyakit yang diderita(karena ada beberapa jenis penyakit yang hanya dapat menggunakan donor allogenik), kesehatan keseluruhan pasien, dan penyakit atau faktor risiko kesehatan pasien sendiri[1].

Transplantasi autologus memiliki beberapa kelebihan seperti tidak perlunya mengidentifikasi kecocokan HLA, memiliki penolakan minimal terhadap infeksi, tidak memerlukan pemberian imunosupresif untuk mencegah terjadinya penolakan GVHD. Pada kasus pasien kanker, transplantasi autologus memerlukan dosis kemoterapi yang tinggi untuk menghilangkan sel kanker dalam tubuh dan digantikan dengan sel punca yang telah diambil sebelum dilakukannya kemoterapi. Dalam beberapa penyakit keganasan, transplantasi autologus memiliki risiko kekambuhan yang lebih tinggi dibandingkan allogenik. Meskipun membutuhkan tingkat kecocokan HLA, transplantasi allogenik pada pasien kanker memiliki kelebihan dimana sel sehat dari orang lain tidak terkontaminasi oleh sel tumor yang dapat menyebabkan kekambuhan setelah tranplantasi. Transplantasi allogenik digunakan untuk beberapa penyakit yang memiliki risiko kekambuhan yang tinggi, tidak dapat merespon pengobatan sepenuhnya, dan terjadi kekambuhan setelah transplantasi yang berhasil sebelumnya [2,3,4].

Penggunaan transplantasi allogenik saat ini telah banyak dilakukan. Hal tersebut tentu saja memberikan dampak positif dimana perkembangan transplantasi dengan menggunakan sel punca diharapkan dapat dilakukan kepada siapa saja yang membutuhkan dengan pemilihan donor atau sumber sel punca yang baik dan tepat.

 

Reference :

  1. Bethematch.org. Transplant Considerations. [internet]. Available on : https://bethematch.org/for-patients-and-families/considering-transplant-and-other-treatment-options/what-is-a-bone-marrow-transplant/transplant-considerations/ . [cited : Oct. 28, 2015]
  2. Champlin R. Selection of Autologous or Allogeneic Transplantation : Holland-Frei Cancer Medicine. 6th edition. [internet]. Available on : http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK12844/. [cited: Oct. 28, 2015].
  3. Cleveland Clinic. Types of Blood & Marrow Transplants. [internet]. Available on : http://my.clevelandclinic.org/services/cancer/treatments-procedures/blood-marrow-transplant/types-of-bone-marrow-transplants. [cited : Oct. 30, 2015].
  4. Leukemia and Lymphoma Society. Allogeneic Stem Cell Transplantation. [internet]. Available on : https://www.lls.org/treatment/types-of-treatment/stem-cell-transplantation/allogeneic-stem-cell-transplantation. [cited : Oct. 28, 2015].

Informasi Lainnya

Artikel
Jaminan Mutu Terhadap Produk Stem Cell, Cell dan Turunannya
Produk sel punca banyak digunakan dalam usaha terapi pengobatan penyakit maupun kegiatan penelitian. Dalam menjamin ...
Loker Finance Jakarta
Artikel
Perkembangan Riset Sel Punca Didunia dan di Indonesia
Walaupun telah ditemukan sejak tahun 1998, baru sekitar 10 tahun belakangan ini perkembangan riset sel ...
Artikel
Parameter Pemeriksaan Untuk Quality Control Pada Mescpro dan Usepro
Dalam usaha menjaga serta menjamin kualitas produk USEPro dan MeSCPro, suatu quality control terstandarisasi perlu ...
Artikel
Potensi Terapi Stem Cell untuk Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
Jika Anda pernah mengenal penyakit paru menahun maka Anda akan familiar dengan Penyakit Paru Obstruktif ...
Artikel
Potensi Terapi Stem Cell Pada Penderita Brain Injury
Brain injury atau yang disebut dengan cedera otak traumatic (TBI) merupakan gangguan multifaset yang menjadi ...
Artikel
Potensi Terapi Stem Cell Pada Disfungsi Ereksi
Disfungsi Ereksi (DE) merupakan masalah kesehatan pria, yang menyebabkan dampak psikososial dan beban kesehatan yang ...
Scroll to Top