APA YANG MEMBEDAKAN STEMCELL DENGAN CELL LAINNYA?

Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil pada tubuh makhluk hidup.  Setiap sel pada tubuh memegang peranan yang penting bagi kehidupan, termasuk stem cell.   Lalu, apa yang membedakan stem cell dengan sel pada tubuh lainnya?

Stem cell atau biasa juga disebut sebagai sel induk atau sel punca memiliki dua karakteristik spesial yang membedakannya dari sel lainnya.  Pertama, sel ini memiliki kemampuan untuk memperbarui dan meregenerasi dirinya sendiri dalam periode yang panjang.  Tidak seperti sel otot, sel darah atau sel saraf yang normalnya tidak dapat bereplikasi/memperbanyak diri, stem cell dapat bereplikasi berkali-kali, atau disebut juga dengan proliferasi.  Selain itu, sifat stem cell yang lainnya yaitu sel ini belum terspesialisasi namun memiliki kemampuan untuk terspesialisasi atau berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel yang spesifik [1].

Stem cell dapat ditemukan dalam berbagai jaringan tubuh.  Berdasarkan sumbernya, stem cell dibagi menjadi:

  1. Zigot, pada tahap sesaat setelah sperma bertemu dengan sel telur
  2. Embryonik stem cells, terdapat pada inner cell mass pada tahap blastocyst.
  3. Fetus
  4. Stem cell dari darah tali pusat/plasenta.
  5. Adult stem cells yang diambil dari jaringan dewasa seperti sumsum tulang belakang, adiposit, susunan saraf pusat, otot rangka dan pancreas [2].

 

Di dalam tubuh, stem cell bekerja dengan menyediakan sel baru untuk menggantikan sel-sel dalam tubuh yang rusak. Peranannya di dalam tubuh antara lain dapat menghasilkan sel darah baru dalam 2-6 minggu, dapat menstimulus regenerasi komponen darah di sumsum tulang, dapat memperbaiki bongkol/kelebihan daging (excrescence) pada anak dengan kelainan metabolisme dengan menggantikan sel tersebut dengan sel yang baru dan tidak cacat dsb [3].  Kemampuan dan sifat unik stem cell memberikan harapan pada bidang medis khususnya pengobatan degeneratif.  Saat ini, kerusakan jaringan atau organ pada tubuh sering kali digantikan dengan jaringan atau organ donor namun keterbatasan jumlah pendonor menjadi keterbatasan pada jenis pengobatan ini.  Kemampuan stem cell untuk berdiferensiasi menjadi suatu jenis sel spesifik dapat menjadi suatu alternatif sumber sel pengganti pada berbagai penyakit, seperti penyakit Parkinson dan Alzheimer, penyakit jantung, diabetes, luka bakar, osteoartriris dsb [3] .

ProSTEM merupakan laboratorium yang dapat melayani penyimpanan darah tali pusat dan pemrosesan sel punca/stem cell yang dapat digunakan sebagai terapi berbagai penyakit.

 

REFERENCES

[1] National Institutes of Health. 2017. Stem cells basic 1. https://stemcells.nih.gov/info/basics/1.htm. Diakses pada 3 November 2017 pk. 13.32 WIB.

[2] Saputra, Virgi. 2006. Dasar-dasar stem cell dan potensi aplikasinya dalam ilmu kedokteran. Cermin Dunia Kedokteran 153. 21-25 hlm.

[3] Vijan, A. 2016. Unique Properties of Stem Cells.  Research and Reviews Journal Of Pharmacology and Toxicological Studies vol. 4. 101-110 hlm.

 

PICTURE REFERENCES

East West Health. 2017. Stem cell therapy for joints. https://acueastwest.com/stem-cell-therapy.html. Diakses pada 6 November 2017 pk. 9.55 WIB.

Informasi Lainnya

Berita
Pentingnya Pengelolaan Bahan Baku terhadap Mutu Produk Sel untuk Aplikasi Klinis
Pengelolaan bahan baku dalam pengolahan produk sel untuk aplikasi klinis, banyak aspek yang harus diperhatikan, ...
Berita
PENTINGNYA KOLABORASI TIM : Sinergisitas Antar Karyawan Membangun Pondasi Kuat Demi Terwujudnya Misi Perusahaan
Kolaborasi tim dalam lingkungan kerja dapat didefinisikan sebagai proses di mana sekelompok individu dengan berbagai ...
Berita
ProSTEM Menghadiri Konferensi ACTO 2022
Dr. Cynthia R. Sartika, M.Si selaku direktur ProSTEM menghadiri langsung acara tersebut untuk saling berbagi ...
Artikel
Darah Tali Pusat: Potensi Terapi Terkini
Darah Tali Pusat: Potensi Terapi Terkini Cord Blood atau Darah Tali Pusat (DTP) telah dilaporkan ...
Artikel
Jaminan Mutu Terhadap Produk Stem Cell, Cell dan Turunannya
Produk sel punca banyak digunakan dalam usaha terapi pengobatan penyakit maupun kegiatan penelitian. Dalam menjamin ...
Loker Finance Jakarta
Artikel
Perkembangan Riset Sel Punca Didunia dan di Indonesia
Walaupun telah ditemukan sejak tahun 1998, baru sekitar 10 tahun belakangan ini perkembangan riset sel ...
Scroll to Top