Aplikasi sel punca untuk wound healing

Mekanisme perbaikan luka (wound healing) pada kulit terjadi melalui empat tahapan, yaitu proliferasi sel, angiogenesis, re-epitelisasi, dan remodelisasi jaringan. Kecepatan penutupan luka bervariasi setiap individu dan jenis jaringan yang terluka1. Ada dua metode perbaikan luka yang sudah pernah dilakukan, yaitu metode tradisional dan tissue engineered skin substitutes. Metode tradisional terdiri atas: transplantasi jaringan yang masih sehat dari individu yang sama (autograft); dan transplatasi jaringan dari tubuh individu lain (allograft). Sedangkan metode tissue engineered skin substitute adalah transplantasi jaringan yang berasal dari sel keratin yang dikultur secara in vitro. Kekurangan dari metode tersebut adalah penolakan sistem imun (metode transplantasi allograft), biaya yang tinggi, kurang efektif, dan ketidakmampuan metode tersebut untuk merekonstruksi struktur kulit seperti sedia kala2,3.

Sel punca sendiri memiliki karakteristik yang unik karena dapat berdiferensiasi menjadi berbagai macam jenis sel dan jaringan. Maka dari itu, tissue engineered skin substitute menggunakan sel punca sebagai kandidat utama untuk membentuk jaringan yang diinginkan. Kandidat sel punca yang digunakan untuk rekayasa jaringan kulit berupa mesenchymal stem cells (MSCs) dan adipose stem cells (ASCs). Kedua jenis sel punca ini memiliki kontribusi yang besar dalam perbaikan jaringan kulit saat terjadi luka, seperti MSCs mampu menghambat formasi scar pada area luka dan mempromosikan perbaikan kulit, sedangkan ACSs membantu angiogenesis dan mempercepat proliferasi fibroblast yang berguna dalam penutupan luka2. Terapi menggunakan MSCs untuk pengobatan luka sudah dilakukan pada tahap uji klinis, hasil yang ditampilkan berupa pengecilan ukuran luka pasien tanpa diikuti efek samping setelah terapi1.

 

Daftar Pustaka :

  1. Tang YH. Mesenchymal stem cell therapy in skin wound healing. iMedPub. 2016; 1(1):2.
  2. Hilmi ABM, Halim AS. Vital roles of stem cells and biomaterials in skin tissue engineering. World J Stem Cells. 2015; 7(2):428-436.
  3. Chen M, Przyborowski M, Berthiaume F. Stem cells for skin tissue engineering and wound healing. Crit Rev Biomed Eng. 2009; 37(4-5):399-421.

Informasi Lainnya

Artikel
Jaminan Mutu Terhadap Produk Stem Cell, Cell dan Turunannya
Produk sel punca banyak digunakan dalam usaha terapi pengobatan penyakit maupun kegiatan penelitian. Dalam menjamin ...
Loker Finance Jakarta
Artikel
Perkembangan Riset Sel Punca Didunia dan di Indonesia
Walaupun telah ditemukan sejak tahun 1998, baru sekitar 10 tahun belakangan ini perkembangan riset sel ...
Artikel
Parameter Pemeriksaan Untuk Quality Control Pada Mescpro dan Usepro
Dalam usaha menjaga serta menjamin kualitas produk USEPro dan MeSCPro, suatu quality control terstandarisasi perlu ...
Artikel
Potensi Terapi Stem Cell untuk Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
Jika Anda pernah mengenal penyakit paru menahun maka Anda akan familiar dengan Penyakit Paru Obstruktif ...
Artikel
Potensi Terapi Stem Cell Pada Penderita Brain Injury
Brain injury atau yang disebut dengan cedera otak traumatic (TBI) merupakan gangguan multifaset yang menjadi ...
Artikel
Potensi Terapi Stem Cell Pada Disfungsi Ereksi
Disfungsi Ereksi (DE) merupakan masalah kesehatan pria, yang menyebabkan dampak psikososial dan beban kesehatan yang ...
Scroll to Top