Salman Intern

Spinal Cord Injury

Menurut World Health Organization (WHO), Spinal Cord Injury (SCI) merupakan kondisi medis yang kompleks dan mengganggu kehidupan. SCI terjadi karena cedera akut elemen saraf tulang belakang, termasuk sumsum tulang belakang dan cauda equina. SCI menyebabkan defisit sensorik, motorik, atau disfungsi kandung kemih sementara atau permanen (Oteir et al, 2014). Oleh karena itu, penderita SCI akan […]

Spinal Cord Injury Read More »

Osteoarthritis (OA)

Osteoarthritis (OA) merupakan penyakit degeneratif yang disertai dengan perubahan struktur dan rasa nyeri pada persendian. Penyakit ini dapat terjadi pada tangan, leher, punggung, pinggang hingga yang paling umum terjadi di lutut (Kong et al., 2017). OA disebabkan oleh banyak faktor termasuk diantaranya hilangnya tulang rawan, hipertrofi tulang dan penebalan kapsul tulang (Yubo et al., 2017)

Osteoarthritis (OA) Read More »

Round Table Discussion ProSTEM dengan RSPAD

Pada hari Kamis, 20 Juni 2019 ProSTEM mengadakan acara Round Table Discussion dengan para dokter spesialis jantung di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Diskusi dilakukan untuk membahas kemajuan terapi stem cell untuk penyakit jantung. Dengan diadakan nya acara ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan lebih kepada para dokter di RSPAD untuk dapat lebih mendalami ilmu stem

Round Table Discussion ProSTEM dengan RSPAD Read More »

Potensi Terapi Sel Punca (Stem cell) untuk kasus Bone Defect

Bone defect atau defek tulang merupakan suatu kondisi serius yang muncul setelah proses patologis yang telah merusak komponen vital tulang. Kondisi tersebut ditandai dengan kurang atau hilangnya jaringan tulang yang akan mempengaruhi fungsi tulang dalam menopang tubuh. Bone defect juga biasanya diikuti dengan cedera pada jaringan lunak seperti otot, sendi, tendon dll. Bone defect dapat

Potensi Terapi Sel Punca (Stem cell) untuk kasus Bone Defect Read More »

Perpanjangan Izin Operasional sebagai Bank Sel Punca Darah Tali Pusat

ProSTEM kembali mendapatkan perpanjangan Izin Operasional sebagai Bank Sel Punca Darah Tali Pusat dari Kementerian Kesehatan RI. Sebuah bukti dari ProSTEM yang selalu meningkatkan kualitas dan mutu serta menjadi laboratorium penyimpanan dan pengolahan sel punca (stem cell) yang legal dan diakui di Indonesia.

Perpanjangan Izin Operasional sebagai Bank Sel Punca Darah Tali Pusat Read More »

Diminished Ovarian Reserve

Infertilitas masih merupakan masalah kesehatan di dunia termasuk di Indonesia. World Health Organization (WHO) secara global memperkirakan adanya kasus infertil pada 8% – 10% pasangan, jika dari gambaran global populasi maka sekitar 50 – 80 juta pasangan (1 dari 7 pasangan) atau sekitar 2 juta pasangan infertil baru setiap tahun dan jumlah ini terus meningkat

Diminished Ovarian Reserve Read More »

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Terapi Stem Cell

Banyaknya kasus penyakit degeneratif di dunia semakin memprihatinkan dan menuntut para klinisi dan peneliti untuk mencari solusi perawatan dan pengobatan apa yang tepat untuk menanggulangi hal tersebut. Belakangan ini penggunaan stem cell (sel punca) sebagai pengobatan regeneratif semakin marak dilakukan pada beberapa penyakit degeneratif. Akan tetapi, efektivitas penggunaan stem cell tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Terapi Stem Cell Read More »

ProSTEM Hadir di Acara International Society of Extracellular Vesicles (ISEV)

ProSTEM mengikuti acara International Society of Extracellular Vesicles. Perkumpulan ini membahas mengenai peranan extracellular vesicles (EVs) pada proses diagnostic dan terapi suatu penyakit. EVs pertama kali ditemukan pada tahun 1900s, namun penelitian tentang EVs baru berkembang pesat 11 tahun terakhir. Oleh karena itu peneliti EVs membuat perkumpulan ISEV. Pertemuan ISEV tahun 2019, dilaksanakan di Kyoto,

ProSTEM Hadir di Acara International Society of Extracellular Vesicles (ISEV) Read More »

Peran Sel Punca (Stem Cell) dalam Cerebral Palsy

Kondisi cerebral palsy (CP) dapat terjadi pada anak-anak yang sifatnya irreversible sehingga akan mempengaruhi fungsi gerak sepanjang hidupnya. Banyak penyebab CP seperti kekurangan oksigen pada saat melahirkan, gangguan metabolit dan genetic, trauma dan kejadian lainnya. Hingga saat ini belum ada terapi yang dapat menyembuhkan kondisi CP. Pendekatan yang ada saat ini hanyalah untuk perbaikan secara

Peran Sel Punca (Stem Cell) dalam Cerebral Palsy Read More »

Scroll to Top