Conditioned Medium VS Exosome

Conditioned Medium atau disebut juga sekretom adalah media terkondisi di mana sel punca dibiakkan selama beberapa hari untuk menghasilkan protein, lipid, asam nukleat, dan Exosome. Biasanya, kandungan dari conditioned medium sangat bergantung pada jenis sel yang dikultur dan kondisi pada saat dikultur. Exosome adalah vesikel membran kecil yang disekresikan oleh sel untuk memediasi komunikasi antar sel dengan konten molekul tertentu. Sama halnya dengan conditioned medium, konten dari exosome juga sangat terpengaruh dengan kondisi dan jenis sel pada saat dikultur.

Produksi exosome melibatkan tiga langkah:

  1. Kultur sel dengan media terkondisi;
  2. Media hasil kultur yang berisi exosome ditampung;
  3. Pemurnian exosome menggunakan protokol sentrifugasi seperti ultrasentrifugasi.

Namun, saat ini terdapat informasi terbatas yang menjelaskan metode yang paling efisien untuk mendapatkan exosome yang murni dari conditioned medium.

Istilah exosome umumnya dipahami untuk merujuk pada kelas spesifik Extracellular Vesicle dengan membran lipid yang dicirikan oleh diameter 40 nm hingga 150 nm dan kepadatan 1,09 g / ml hingga 1,18 g / ml. Exosome berpartisipasi dalam berbagai aktivitas seluler dan telah terbukti dapat diisolasi dari berbagai cairan tubuh, termasuk air liur, urin, plasma, serum, ASI dan cairan ketuban, serta dari media sel yang dikondisikan atau conditioned medium. Exosome yang dimurnikan telah dibuktikan memiliki bioaktivitas terapeutik yang relevan secara klinis di beberapa model in vitro dan in vivo.

 

 

Gambar : The Secret Life of Exosomes. Journal of the American College of Cardiology

 

Seperti gambar ilustrasi diatas, sel yang dikultur dalam media terkondisi selama beberapa hari akan mengeluarkan protein, lipid, dan exosome (kumpulan ini dalam supernatan disebut sebagai Conditioned Medium). Jika diisolasi lebih lanjut dari conditioned medium, maka didapatkan exosome. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa exosome berada di conditioned medium atau conditioned medium terdiri dari exosome. Oleh karena itu, biasanya konsentrasi exosome yang didapatkan dari conditioned medium sangat terbatas karena adanya komponen-komponen lainnya. Dibutuhkan beberapa liter conditioned medium untuk menghasilkan exosome dengan konsentrasi tinggi. Selain itu, setiap sel dapat mensekresikan exosome dengan konten yang berbeda seperti yang dijelaskan diatas. Metode untuk mengisolasi exosome dengan tingkat kemurnian yang tinggi sangat diperlukan. Konten dari exosome juga harus diidentifikasi sebelum digunakan oleh pasien, jika ingin mendapatkan spesifik hasil yang diinginkan. Misalnya, untuk mengobati inflamasi, maka exosome harus mengandung anti-inflamasi sitokin dan tidak mengandung inflamasi sitokin. Sedangkan untuk conditioned medium, isi kandungannya sangat bervariasi sehingga agak sulit untuk digunakan pada spesifik penyakit atau pengobatan. Oleh karena itu, pemilihan pengobatan dengan menggunakan exosome atau pun conditioned medium harus memperhitungkan jenis penyakit yang harus diobati sehingga tidak menimbulkan efek samping dan tentunya dapat memberikan manfaat kesembuhan yang diharapkan.

 

Reference

Marbán, E., 2018. The Secret Life of Exosomes. Journal of the American College of Cardiology, 71(2), pp.193-200.

 

Informasi Lainnya

Artikel
Personalized Medicine: Terapi Berbasis Sel
Personalized Medicine: Pendekatan Menggunakan Terapi Berbasis Sel   Personalized medicine Personalized medicine menggunakan terapi berbasis ...
Stem cell untuk Kebotakan
Artikel
Atasi Kebotakan dengan Stem Cell
Pengobatan Menjanjikan Mengembalikan Rambut yang Hilang dengan Stem Cell dan Secretome Atasi kebotakan dengan stem ...
Artikel
Stem Cell untuk Jantung, Perkembangan Pengobatan untuk Serangan Jantung
Stem cell untuk jantung telah banyak diteliti, mengingat serangan jantung yang terjadi tanpa bisa diperkirakan ...
Artikel
Stem Cell untuk Rejuvenasi Kulit: Apa Saja Manfaatnya?
Stem Cell untuk Rejuvenasi Kulit: Apa Saja Manfaatnya? Stem cell untuk rejuvenasi menjadi populer pasalnya ...
Bukti Klinis Stem Cell untuk Cerebral Palsy
Artikel
Bukti klinis Stem Cell untuk Cerebral Palsy Berdasarkan Laporan Studi Kasus
Bukti klinis Stem Cell untuk Cerebral Palsy Berdasarkan Laporan Studi Kasus  Cerebral Palsy  Bukti klinis ...
Pengobatan Stem Cell untuk Epidermolisis Bullosa
Artikel
Pengobatan Stem Cell untuk Epidermolisis Bullosa
Stem Cell Mesenkimal Tali Pusat dan Sekretom dalam Penyembuhan Luka pada Kasus Junctional Epidermolisis Bullosa ...
Scroll to Top