KABAR BAIK UNTUK PENYAKIT GENETIK YANG SULIT DISEMBUHKAN

Kelainan genetik adalah kondisi kelainan yang disebabkan oleh satu atau lebih dari satu gen yang bisa menyebabkan penyakit sehingga terjadi gangguan pada fisik dan fungsional tubuh. Penyakit genetik cenderung sulit untuk disembuhkan dan biasanya bersifat herediter sehingga terjadi secara turun termurun yang diwarisan dari kedua orang tua. Pendekatan penelitian tentang stem cell khususnya pluripotent stem cell (sel-sel yang dapat berdiferensiasi (berubah) menjadi semua jenis sel dalam tubuh, namun tidak dapat membentuk suatu organisme baru) yang dilakukan gene editing dalam pengobatan terhadap penyakit genetic memberikan harapan kepada pasien dengan penyakit genetik bahwa suatu hari bisa diobati dengan sel mereka sendiri. Penelitian ini juga dibahas di dalam ISCT dimana Pluripotent Stem Cells Engineering berpotensi dalam mengobati penyakit genetik.

Stem Cells sebenarnya tidak cocok untuk mengobati penyakit karena mereka masih membawa mutasi genetik yang menyebabkan kondisi tersebut. Namun, para peneliti kemudian menerapkan teknologi genetic enginering untuk menargetkan dan menghapus urutan genetik yang membawa mutasi, menggantikannya dengan urutan yang berfungsi. Stem cells yang dihasilkan kemudian tumbuh menjadi sel-sel target dan diuji di laboratorium dan hewan, di mana mereka ditemukan berperilaku seperti sel-sel yang sehat.

Penggunaan teknologi genetic engineering (rekayasa genetik) untuk menghilangkan mutasi genetik secara tepat adalah langkah maju yang menarik dalam mengembangkan stem cells yang yang dapat berfungsi normal dan cocok untuk mengobati penyakit penderita terkait. Peneliti Teknologi terdepan ini mengungkapkan juga cara-cara dalam mengatasi beberapa rintanganpada saat melakukan penelitiannya.

Melakukan rekayasa genetik, selain dapat menghilangkan mutasi yang terjadi pada stem cells, juga memberikan kesempatan peneliti melakukan kontrol terhadap perilaku stem cells. Terdapat dua pendekatan untuk melakukan kontrol terhadap perilaku stem cells yaitu

  1. Melakukan rekayasa terhadap gen sel nya (genetic engineering)
  2. Melakukan rekayasa terhadap niche (lingkungan sekitar) stem cells.

Adapun tujuan melakukan kontrol terhadap perilaku stem cells adalah untuk mendapatkan stem cells yang lebih banyak dan mendapatkan sel yang spesifik. Penelitian yang dilakukan oleh presenter menggunakan pluripotent stem cell untuk menguji dan menganalisis engineering fate dan fungsi dari stem cells tersebut.

Teknologi canggih dan kompleks ini sedang dalam tahap awal pengembangan, dan semoga tidak lama lagi dapat digunakan dalam uji klinis.

Kedepannya, Laboratorium kami, ProSTEM, PT Prodia StemCell Indonesia berencana untuk mengembangkan rekayasa genetik, dengan demikian bukan hal yang tidak mungkin apabila ada penyakit karena kelainan genetik dan sulit disembuhkan dapat teratasi.

Informasi Lainnya

Berita
Pentingnya Pengelolaan Bahan Baku terhadap Mutu Produk Sel untuk Aplikasi Klinis
Pengelolaan bahan baku dalam pengolahan produk sel untuk aplikasi klinis, banyak aspek yang harus diperhatikan, ...
Berita
PENTINGNYA KOLABORASI TIM : Sinergisitas Antar Karyawan Membangun Pondasi Kuat Demi Terwujudnya Misi Perusahaan
Kolaborasi tim dalam lingkungan kerja dapat didefinisikan sebagai proses di mana sekelompok individu dengan berbagai ...
Berita
ProSTEM Menghadiri Konferensi ACTO 2022
Dr. Cynthia R. Sartika, M.Si selaku direktur ProSTEM menghadiri langsung acara tersebut untuk saling berbagi ...
Artikel
Darah Tali Pusat: Potensi Terapi Terkini
Darah Tali Pusat: Potensi Terapi Terkini Cord Blood atau Darah Tali Pusat (DTP) telah dilaporkan ...
Artikel
Jaminan Mutu Terhadap Produk Stem Cell, Cell dan Turunannya
Produk sel punca banyak digunakan dalam usaha terapi pengobatan penyakit maupun kegiatan penelitian. Dalam menjamin ...
Loker Finance Jakarta
Artikel
Perkembangan Riset Sel Punca Didunia dan di Indonesia
Walaupun telah ditemukan sejak tahun 1998, baru sekitar 10 tahun belakangan ini perkembangan riset sel ...
Scroll to Top