Masa Depan sel punca darah tali pusat dalam Terapi Selular

Elizabeth Shpall pada kesempatan di kongress ISCT ke-20 membahas mengenai masa depan Darah Tali Pusat dalam terapi selular. Hal ini dipicu oleh banyaknya bank darah Tali Pusat yang hadir di seluruh dunia. Elizabeth menjelaskan bahwa sekarang ini telah banyak dilakukan penelitian untuk meningkatkan kualitas darah tali pusat untuk engrafment – perbaikan sel-sel tubuh. Peningkatan kualitas ini dipicu oleh pemahaman bahwa terapi yang dilakukan secara tidak tepat, menyebabkan proses keberhasilan terapi akan sangat rendah. Salah satu penyebabnya dikarenakan adanya penolakan tubuh oleh sistem imun kita yang akan memusnahkan sel darah tali pusat asing oleh Natural Killer Cell (NK-Cell).

Penelitian saat ini berfokus pada perbaikan sistem homing – menuju pusat kerusakan – dan juga perbanyakan sel secara ex vivo (di luar tubuh). Perbanyakan sel ini dibutuhkan karena dalam proses transplantasi, dosis minimal yang dapat digunakan adalah 25 juta sel per kg berat badan. Saat ini proses transplantasi yang banyak dilakukan apabila jumlah sel tidak memenuhi kriteria dosis adalah penggunakan dua buah kantung darah tali pusat, yang memiliki resiko peningkatan proses penolakan oleh sistem imum tubuh.

ProSTEM sebagai bank darah tali pusat dengan komitmen menyediakan layanan dan hasil yang terbaik bagi para klien, berusaha dengan maksimal dalam proses penyimpanannya agar setiap darah tali pusat yang disimpan memiliki hasil yang terbaik. Hasil-hasil ini melingkupi jumlah sel dan viability yang tinggi. Hasil ini akan menjadi dasar bagi para klien untuk proses penyimpanan selanjutnya.

Informasi Lainnya

Artikel
Pentingnya Sterility Testing pada Produk Berbasis Stem Cell
Pentingnya sterility testing, membuat Prodia StemCell Indonesia (ProSTEM) yang merupakan perusahaan terdepan di bidang pengolahan ...
Gambar 1. Perbandingan Terapi sel Autologus dan Alogenik Sumber: SPE. 2020 (https://ispe.org/sites/default/files/styles/teaser_image/public/2021-10/1121_PE_SO_Amellem_01_0.jpg)
Artikel
Autologous dan Allogenic Stem Cells: Bagaimana Perbandingan Hasil Terapi yang Lebih Unggul?
Autologous dan Allogenic Stem Cells menjadi perdebatan yang cukup menarik, pasalnya keduanya hingga saat ini ...
Artikel
STEM CELL UNTUK PAD (PERIPHERAL ARTERY DISEASE)
Stem cell untuk PAD atau Peripheral Artery Disease telah diteliti di ProSTEM sejak tahun 2018. ...
Komplikasi akibat hipertensi
Artikel
Stem Cell, Inovasi Pengobatan Hipertensi
Stem Cell menjadi  Inovasi Pengobatan Hipertensi dimana penyakit tersebut merupakan penyakit penyerta yang cukup tinggi ...
Legalitas laboratorium stem cell di Indonesia
Artikel
Stem Cell untuk Autisme
Stem cell untuk autisme menjadi salah satu harapan besar bagi para penderita ASD. Autism Spectrum ...
Artikel
Peran Stem Cell Untuk Diabetic Foot Ulcer
Peran stem cell untuk diabetic foot ulcer tengah banyak dipelajari akhir-akhir ini karena mulai banyak ...
Let's chat on WhatsApp
Stelina

How can I help you? 

22:27