Apa dan Bagaimana Potensi Penggunaan Stem Cell untuk Acne Scar?
Apa itu Acne Scar?
Acne scar adalah kondisi kulit wajah yang mengalami perubahan tekstur, lekukan, berpori-pori besar yang terjadi pasca inflamasi jerawat . Acne scar memiliki bentuk dan jenis yang berbeda-beda yang berpengaruh pada respon penanganannya, diantaranya :
- Boxed scar yang memiliki batas-batas scar yang terlihat jelas yang terjadi karena jerawat yang meradang.
- Rolling scar yang memiliki kedalaman scar yang dangkal sehingga permukaan kulit wajah terlihat tidak merata.
- Ice pick scar yang memiliki bentuk scar seperti ice pick dengan kedalaman scar lebih dalam yang dapat mencapai lapisan dermis.
- Hypertrophic scar memiliki bekas luka yang menebal, lebar dan berbentuk seperti keloid. Hal ini terjadi karena proses regenerasi yang abnormal.
- Hyperpigmentasi scar yang menyebabkan berubahnya warna kulit yang terjadi pasca inflamasi, noda hitam atau bintik-bintik yang tertinggal setelah jerawat.
Potensi Mesenchymal Stem Cell untuk Acne Scar
Saat ini terdapat berbagai pilihan untuk memperbaiki kondisi kulit dengan dengan berbagai tingkat keberhasilan yang berbeda-beda untuk acne scar seperti chemical peeling, dermabrasi, laser, teknik punch, agen augmentasi jaringan, needling dan subsisi. Penanganan acne scar yang baik bergantung pada jenis scar dan rata-rata sulit untuk diperbaiki dengan perawatan tunggal sehingga membutuhkan adanya perawatan kombinasi.
Mesenchymal Stem Cell terbukti secara ilmiah memiliki potensi untuk perawatan bekas luka dan penyembuhan luka melalui paracrine effect yaitu dengan mensekresi growth factor seperti vascular endothelial growth factor (VEGF), fibroblast growth factor (FGF), epidermal growth factor (EGF) dan growth factor lainnya untuk remodeling jaringan. Berbagai penelitian juga menyebutkan bahwa secretome yang berasal dari mesenchymal stem cell mengandung berbagai protein dan growth factor tersebut (Wang et al., 2020). Studi kasus (Phonchai et al.,2020) pada acne scar dengan kombinasi perawatan allogenic MSC-contained RGF dalam waktu 14 hari menghasilkan Icepick, box dan rolling scar yang berkurang serta kulit menjadi lebih kencang. Studi lain juga menunjukkan mengenai potensi mesenchymal stem cell dalam permasalahan pada kulit, terutama bila dikombinasikan dengan perawatan  lain, seperti microneedling, mesotherapy dan terapi laser.
Referensi:
- Ruchee Phonchai et al., 2020. Improvement of Atrophic Acne Scar and Skin Complexity by Combination of Aqueous Human Placenta Extract and Mesenchymal Stem Cell Mesotherapy. Journal of Cosmetics, Dermatological Sciences and Applications, 10, 1-7.
- Wang et al., 2020. Platelet-rich Plasma, Collagen Peptides, and Stem Cells for Cutaneous Rejuvenation. The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, 13(1), 44-49.