ProSTEM Turut Berpartisipasi Pada Event PIR PERDOSSI JOGLOSEMARMAS XXXII

ProSTEM hadir dan berpartisipasi pada event PIR PERDOSSI JOGLOSEMARMAS XXXII yang merukapan suatu konferensi yang diadakan untuk membahas informasi terkini terkait perawatan terintegrasi bagi gangguan neurologi atau sistem saraf. Acara ini mengangkat tema “Integrated Care of Neurology Disorders in Pandemic Era”, dilaksanakan di Purwokwerto pada tanggal 1-3 Juli 2022. Acara ini meliputi kegiatan symposium, workshop, presentasi poster, dan pameran.

                       

ProSTEM hadir dalam acara ini untuk turut berkontribusi memberikan informasi terkait update perawatan gangguan neurologi menggunakan terapi berbasis sel. ProSTEM ikut untuk menampilkan beberapa poster terkait update terkini sel terapi yang tentunya telah ProSTEM lakukan . Harapannya, sel terapi di Indonesia kedepannya semakin dikenal, lebih banyak bukti klinis serta dapat digunakan sebagai terapi standard di Indonesia salah satunya dibidang perawatan neurologi.

Informasi Lainnya

Berita
Pentingnya Pengelolaan Bahan Baku terhadap Mutu Produk Sel untuk Aplikasi Klinis
Pengelolaan bahan baku dalam pengolahan produk sel untuk aplikasi klinis, banyak aspek yang harus diperhatikan, ...
Berita
PENTINGNYA KOLABORASI TIM : Sinergisitas Antar Karyawan Membangun Pondasi Kuat Demi Terwujudnya Misi Perusahaan
Kolaborasi tim dalam lingkungan kerja dapat didefinisikan sebagai proses di mana sekelompok individu dengan berbagai ...
Berita
ProSTEM Menghadiri Konferensi ACTO 2022
Dr. Cynthia R. Sartika, M.Si selaku direktur ProSTEM menghadiri langsung acara tersebut untuk saling berbagi ...
Artikel
Darah Tali Pusat: Potensi Terapi Terkini
Darah Tali Pusat: Potensi Terapi Terkini Cord Blood atau Darah Tali Pusat (DTP) telah dilaporkan ...
Artikel
Jaminan Mutu Terhadap Produk Stem Cell, Cell dan Turunannya
Produk sel punca banyak digunakan dalam usaha terapi pengobatan penyakit maupun kegiatan penelitian. Dalam menjamin ...
Loker Finance Jakarta
Artikel
Perkembangan Riset Sel Punca Didunia dan di Indonesia
Walaupun telah ditemukan sejak tahun 1998, baru sekitar 10 tahun belakangan ini perkembangan riset sel ...
Scroll to Top