Tiga Jenis Stem Cell Beserta Karakteristiknya

Sel punca (Stem Cell) adalah blok bangunan tubuh manusia. Pada awal kehidupan, mereka membelah lagi untuk menciptakan orang yang lengkap dari embrio. Seiring bertambahnya usia, mereka mengisi sel-sel di darah, tulang, kulit dan organ kita. Sel punca bisa menjadi alat yang kuat dalam mengobati cedera dan penyakit. Adapun tiga jenis sel punca. Masing-masing memiliki potensi untuk penelitian medis dan aplikasi klinis berdasarkan sifat uniknya. Berikut ini adalah penjelasan mengenai 3 jenis sel punca tersebut.

Stem Cell Embrio

  • Sel-sel pertama terbentuk setelah sperma membuahi telur.
  • Sel-sel “blank slate”: bisa menjadi setiap jenis sel lain di dalam tubuh.
  • Dapat membagi dan berkembang biak tanpa henti.
  • Kontroversial dalam kedokteran karena embrio harus dihancurkan untuk mendapatkan sel punca tersebut.

Stem Cell Dewasa

  • Sel induk (Stem Cell) yang matang mengisi darah, kulit, usus, dan beberapa sel lainnya.
  • Dalam beberapa kasus, dapat mengganti sel yang rusak akibat penyakit atau cedera.
  • Kemampuan terbatas untuk menjadi jenis sel lain.
  • Kemampuan terbatas untuk membagi dan berkembang biak.

Induced-pluripotent Stem Cell

  • Sel dewasa yang diprogram ulang untuk terlihat dan bertindak seperti sel induk embrio.
  • Dapat dibuat dari kulit, darah, dan sel dewasa lainnya.
  • Dari keadaan mereka yang seperti embrio, dapat lebih diubah untuk menjadi jenis sel lainnya.
  • Penggunaan potensial yang baik dalam dunia kedokteran, tetapi masih merupakan bidang penelitian baru.

Itulah 3 jenis sel punca beserta karakteristiknya yang masing-masing memiliki potensi untuk penelitian medis dan aplikasi klinis berdasarkan sifat uniknya. Saat ini, telah banyak klinik,rumah sakit dan laboratorium yang telah menyediakan berbagai perawatan/penyimpanan stem cell untuk mengobati berbagai penyakit. Salah satunya adalah penyimpanan stem cell oleh ProSTEM. ProSTEM sendiri adalah laboratorium stem cell pertama di Indonesia dan satu-satunya yang memiliki ijin resmi dari Kementerian Kesehatan. Untuk itu, bagi Anda yang berkeinginan untuk mencoba melakukan penyimpanan stem cell untuk pengobatan di masa yang akan datang, Anda dapat mempercayakannya kepada ProSTEM.

Informasi Lainnya

Artikel
Jaminan Mutu Terhadap Produk Stem Cell, Cell dan Turunannya
Produk sel punca banyak digunakan dalam usaha terapi pengobatan penyakit maupun kegiatan penelitian. Dalam menjamin ...
Loker Finance Jakarta
Artikel
Perkembangan Riset Sel Punca Didunia dan di Indonesia
Walaupun telah ditemukan sejak tahun 1998, baru sekitar 10 tahun belakangan ini perkembangan riset sel ...
Artikel
Parameter Pemeriksaan Untuk Quality Control Pada Mescpro dan Usepro
Dalam usaha menjaga serta menjamin kualitas produk USEPro dan MeSCPro, suatu quality control terstandarisasi perlu ...
Artikel
Potensi Terapi Stem Cell untuk Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
Jika Anda pernah mengenal penyakit paru menahun maka Anda akan familiar dengan Penyakit Paru Obstruktif ...
Artikel
Potensi Terapi Stem Cell Pada Penderita Brain Injury
Brain injury atau yang disebut dengan cedera otak traumatic (TBI) merupakan gangguan multifaset yang menjadi ...
Artikel
Potensi Terapi Stem Cell Pada Disfungsi Ereksi
Disfungsi Ereksi (DE) merupakan masalah kesehatan pria, yang menyebabkan dampak psikososial dan beban kesehatan yang ...
Scroll to Top