World Cord Blood Day

Darah tali pusat (cord blood) merupakan darah yang berasal dari tali pusat dan plasenta setelah proses kelahiran. Darah tali pusat kaya akan sel-sel punca multipoten (multipotent stem cells) yang bermanfaat untuk terapi sel. Sel-sel punca multipoten yang terdapat pada darah tali pusat adalah mesenchymal stem cell (MSC), hematopoietic stem cell (HSC), endothelial progenitors cell dan angiogenesis-stimulating cells. Sel-sel tersebut dapat berdiferensiasi menjadi berbagai sel seperti sel epitel, endotel, neural, dan lain-lain (Jaing, 2014). Sel-sel punca yang terdapat pada darah tali pusat telah banyak digunakan dalam terapi sel untuk menangani berbagai penyakit seperti diabetes melitus, rheumatoid arthritis (rematik), hemofilia dan bahkan penyakit stroke. Transplantasi darah tali pusat pertama kali dilakukan pada tahun 1988 kepada pasien Fanconi anemia yang kemudian sembuh secara keseluruhan. Beranjak dari kasus tersebut, berkembanglah minat pada penyimpanan darah tali pusat (cord blood banking) (WHO 1998: 313; Kurtzberg, 2017).

Cord blood bisa disimpan berapa lama?

Penyimpanan darah tali pusat (cord blood) telah banyak berkembang sejak pertama kali didirikan tempat penyimpanan darah tali pusat pertama di New York pada tahun 1994. Lebih dari sejuta unit darah tali pusat telah disimpan di seluruh dunia. Darah tali pusat dapat disimpan hingga puluhan tahun tanpa perubahan signifikan terhadap proliferasi atau pemulihan sel. Sebuah studi terbaru menyatakan bahwa penyimpanan darah tali pusat terlama yang telah dilakukan yaitu 23,5 tahun. Sel- sel yang terdapat pada darah tali pusat tersebut terbukti tidak mengalami kehilangan fungsi. Jarak terlama antara penyimpanan dengan transplantasi darah tali pusat yang telah berhasil dilakukan adalah 14 tahun (Broxmeyer, dkk. 2011).

Apakah aman disimpan hingga waktu tidak tentu?

Darah tali pusat disimpan melalui metode kriopreservasi di mana sel-sel disimpan pada suhu -190°C. Pada suhu tersebut seluruh aktivitas biologis akan terhenti sehingga kondisi sel terus terjaga. Penyimpanan jenis sel lain secara kriopreservasi telah terbukti dapat disimpan hingga lebih dari 50 tahun (Ballen, dkk. 2013). Sejumlah pasien setia ProSTEM telah menyimpan darah tali pusat selama 8 tahun sejak awal PT. Prodia StemCell Indonesia didirikan. Kualitas dan keamanan darah tali pusat dalam penyimpanan merupakan hal yang terjamin di ProSTEM.    

Sumber:

Ballen, K.K., E. Gluckman & H.E. Broxmeyer. 2013. Umbilical cord blood transplantation: the first 25 years and beyond. Blood 122(4): 491—498.

Broxmeyer, H.E., M.-R. Lee, G. Hangoc, S. Cooper, N. Prasain, Y.-J. Kim, C. Mallett, Z. Ye, S. Witting, K. Cornetta, L. Cheng & M.C. Yoder. 2011. Hematopoietic stem/progenitor cells, generation of  induced pluripotent stem cells, and isolation of endothelial progenitors from 21- to 23.5-year cryopreserved cord blood. Blood 117(8): 4773—4777.

Jaing, T.-H., 2014. Umbilical cord blood: A trustworthy source of multipotent stem cells for regenerative medicine. Cell Transplantation 23: 493—496.

Kurtzberg, J. 2017. A history of cord blood banking. Stem Cell Translational Medicine 6:1309—1311.

World Health Organization (WHO). 1998. Cord blood banking. Bulletin World Health Organization 1998    76(3): 313—314.

Informasi Lainnya

Artikel
Peran Stem Cell Untuk Diabetic Foot Ulcer
Peran stem cell untuk diabetic foot ulcer tengah banyak dipelajari akhir-akhir ini karena mulai banyak ...
Penyebab terjadinya jerawat pada manusia
Artikel
Peran Stem Cell untuk Acne Scar?
Peran Stem Cell untuk Acne Scar memiliki banyak manfaat pengobatan, akan tetapi tentu inovasi pengobatan ...
Standar Layanan Stem Cell Ortopedi Disahkan
Berita
Standar layanan stem cell untuk ortopedi
Standar layanan stem cell untuk ortopedi disahkan oleh Kementerian Kesehatan di Tahun 2024 lalu, hal ...
ProSTEM Menerima Penghargaan dari Badan POM
Berita
ProSTEM Menerima Penghargaan dari BPOM
ProSTEM menerima penghargaan dari BPOM pada acara Pameran dari Industri Farmasi dan Sarana Pengolahan Advanced ...
Artikel
PENTINGNYA KOLABORASI TIM : Sinergisitas Antar Karyawan Membangun Pondasi Kuat Demi Terwujudnya Misi Perusahaan
Kolaborasi tim dalam lingkungan kerja dapat didefinisikan sebagai proses di mana sekelompok individu dengan berbagai ...
Artikel
Standarisasi Bahan Produksi dalam Proses Pengelolaan untuk Menjaga Kualitas Bahan Baku
Bahan baku merupakan salah satu elemen paling krusial dalam industri, karena kualitas bahan baku akan ...
Let's chat on WhatsApp
Stelina

How can I help you? 

22:17