Dalam artikel Terapi Sel Punca untuk BPD sempat dibahas mengenai apa itu BPD (Bronchopulmonary dysplasia) dan bagaimana terapi yang ada dalam mengobati BPD serta perkembangan yang ada. Di dalam kesempatan ini, akan dibahas mengenai pemanfaatan stem cell darah tali pusat (UCB-MSC) dalam proses perbaikannya.

Mengapa stem cell menjadi harapan dalam terapi BPD ini?      

Seperti yang telah dijelaskan. Stem cell merupakan sel yang memiliki kemampuan untuk memproduksi dirinya sendiri dan berdiferensiasi menjadi sel-sel lainnya. Stem cell yang berasal dari darah tali pusat memiliki sifat yang masih muda, sehingga kualitasnya lebih baik jika dibandingkan dengan sel-sel dewasa lainnya. Sifat sel yang masih mudah ini dikarenakan saat pengambilan dilakukan pada saat bayi baru lahir. Sel yang masih muda ini tentunya memiliki potensi daya kembang yang lebih baik jika dibandikan dengan sel yang sudah dewasa yang ada di tubuh kita1.

Pada saat terapi dilakukan, stem cell darah tali pusat memiliki peranan dalam mencegah dan menanggulangi terjadinya inflamasi dan juga melakukan regenerasi dari sel-sel organ pernafasan yang rusak. Secara teori dikatakan bahwa terapi sel ini dapat mengurangi kerusakan organ pernafasan dengan mendukung terjadinya regenerasi sel-sel epitel dan juga mengulang kembali proses pembentukan dan perkembangan paru-paru.

Selain itu, sel yang ditransplantasikan juga mensekresikan/menghasilkan senyawa kimia seperti protein ataupun faktor-faktor pertumbuhan lainnya yang dibutuhkan dalam mekanisme kerja sel di dalam tubuh kita. Hal ini dikenal sebagai efek parakrin, dimana berperan sebagai anti-inflamasi di dalam tubuh kita2.

 

Reference

  1. Chang YS et al. 2014. Mesenchymal Stem Cell for Bronchopulmonary Displasia: Phase 1  Dose-Escalation Clinical Trials. J Peds. 164(5): 966-72.
  2. Riley MO & Thebaud B. 2013. Using Cell-Based Strategies to Break the Link Between Bronchopulmonary Dysplasia and the Development of Chronic Lung Disease in Later Life. Pulmo Med. 1:1-10.